Breaking News

Desa Mantar Mendunia, Paragliding XC Open 2017 Resmi Dibuka

Sumbawa Barat (postkotantb.com)Desa Mantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar even akbar “ Mantar Paragliding XC Open West Sumbawa –Indonesia “ yang berlevel Internasional diikuti dari 15 Negara dengan jumlah peserta 85 orang yang dimulai dari tanggal 18-24 Juli 2017 dengan Take Off di Bukit Mantar dengan ketinggian 630 meter dari permukaan laut. Event Paragliding Go Internasional ini akan menambah popularitas Desa Mantar sebagai daerah wisata budaya.


“ harus dapat lebih ditingkatkan dan dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, “ kata Muhamad Amin SH Wakil Gubernur NTB pada saat konfrensi pers bersama sejumlah awak media di Ruang Utama Graha Fitrah pada selasa ( 18/07 ).


Menurut Wakil Gubernur, ada tiga bidang yang sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu Investasi,perdagangan dan tourism atau parawisata, untuk itu Kabupaten Sumbawa Barat telah berperan aktif dalam mendukung peningkatan distinasi wisata unggulan diantaranya adalah Bukit Mantar yang merupakan bukit Take off terbaik dan terindah bagi penggemar olah raga Paragliding yang pernah dilihat.


Mantar Open Paragliding 2017 adalah sebuah olah raga paralayang yang mengutamakan keahlian dalam ketepatan mendarat para atlit terjun paying atau paralayang . Sehingga akurasi pendaratan bagian yang tidak terpisahkan dalam profesionalisme para atlit paralayang dan Mantar Open ini telah memplopori olah raga ini baik ditingkat Provinsi maupun Nasional, karena Bukit Mantar ini mempunyai kapasitas dan tempat Take Off yang sangat representative untuk pengembangan olah raga menantang adu nyali yang sangat disukai mayoritas orang asing ini, 


“ melalui pemberdayaan event ini akan mampu mengangkat dan mempromosikan Des Mantar sebagai Desa Wisata Budaya ditingkat Internasional “ Kata M Amin SH


Kegiatan bergengsi dan menantang ini dilaksanakan di Desa Mantar selama 6 hari dan tempat Take off nya di Bukit Mantar serta Laundingnya di Lapangan KTC Graha Fitra dan Lapangan Spakek Desa Sagena sebagai tempat pendaratan yang diikuti 85 peserta yang tersebar dari penjuru Nusantara serta atlit dari Luar Negeri diantaranya dari Negara Spanyol, Malaysia, Thailand, Belanda, Inggris, Jerman, Italia, Kanada, Philipina, Swiss, Australia dan Brasil.


Kegiatan Lomba ini dibagi dalam 2 jenis perttandingan yaitu Acurasy atau ketepatan atlit dalam pendaratan, semakin dekat titik lokasi pendaratan maka akan semakin tinggi poin nilai yang didapatkan . Kemudian jenis Acros Cauntry yakni relly terbang diudara yang harus diikuti ada 19 titik koordinat yang harus dilalui dimana setiap peserta harus bergerak diudara dengan mengumpulkan Chek Poin satu dengan chec poin lainnya yang telah ditentukan garis koordinatnya diantaranya adalah Offisial Launding, Graafield Kertasari,Grassfield Labuan Balat, Lapangan Bola Desa Brang Rea, Lapangan Bola Cordova, Lake Taliwang, Grassfield Tua Nanga, Lapangan Desa Kiantar, Lapangan Bola Seteluk, Grassfield Seteluk, Ex-Salt Field Poto Tano, Soccer Field Poto Tano, Taliwang Soccerfield, Grassfield Air Suning, Corm field Kerja Luris, dan take offnya di Mantar flying Site.


Mantar open Paragliding ini telah menjadi agenda tahunan , merupakan kelanjutan dari even kejuaraan dunia 2016, dengan harapan melalui even Mantar Open Paragliding 2017 ini, Desa Mantar sebagai Desa Destinasi Unggulan Wisata Budaya dapat semakin dikenal di dunia karena mempunyai tempat sebagai Negeri Diatas Awan yang dikelilingi oleh perbukitan terjal dengan panorama yang sangat indah dan unik.


Disamping itu lanjut M Amin SH, melalui Even Mantar Paragliding open 2017, Desa Mantar dapat dikenal diseluruh Nusantara dan Dunia karena keunikannya, sehingga secara otomatis akan berdampak pada meningkatnya kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Sumbawa barat yang dampaknya dirasakan oleh Pemprop NTB. Begitupun melalui even Paralayang berlevel Dunia ini dapat berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat melalui tempat-tempat rumah penduduk yang disulap menjadi Home Stay yang ditempati oleh para atlit maupun pengunjung serta masyarakat Desa Mantar dapat berjualan apapun untuk menambah penghasilan.
 
Hadir Dalam Komprensi Pers Kepala Dispar KSB, IG Simbawanto, Kabag Humas Setda KSB Muis, Asisten I Pemerintahan Drs Mukhlis S.Pd M.Pd, Perwakilan PT AMNT, Meet Director, Dr Ir H W Musyafirin MM Bupati Sumbawa Barat , Nicky Moss dan Sekda Sumbawa Barat Abdul Azis . ( Edi )

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close