Breaking News

Diduga Lecehkan Model,Oknum Fotografer Terancam Dipolisikan


Mataram (Postkotantb.com)- Bijaklah menggunakan sosial media kalau tidak anda terancam berurusan dengan hukum. Nasehat tersebut sepertinya berlaku bagi salah seorang fotografer, karena di duga melecehkan seorang model dan fotografer di Mataram, YYS salah seorang fotografer asal Bandung terancam di polisikan.

Dalam akun Facebooknya YYN mengunggah sebuah foto salah seorang model yang di duga berisi kata-kata pelecehan dan penghinaan terhadap profesi model dan fotografer. Reaksi pun bermunculan dari komen yang sebagian besar mengecam kata-kata yang di tulis YYN dalam foto yang di unggahnya.

Amren salah seorang fotografer di Kota Mataram merasa geram dengan postingan yang di unggah oleh YYN tersebut. Iapun menceritakan kronologi kejadian yang membuat YYS mengunggah foto salah seorang model lengkap dengan kata-kata yang di anggap melecehkan profesi fotografer. Amren menjelaskan, sebelumnya dirinya yang juga panitia acara tersebut bersama puluhan fotografer yang lain mengikuti kontes foto di sebuah pusat perbelanjaan di Mataram. Sebagai panitia Amren meminta kepada para model untuk tidak mengikuti instruksi dari para fotografer yang ikut kontes tersebut. namun YYS menanggapi miring ketidak patuhan model yang tidak mau mengikuti arahan para fotografer.

Ketidaksenangan tindakan model inilah yang membuat YYS lantas menuangkan rasa kesalnya melalui sebuah status di Facebook dengan menampilkan model yang di anggap tidak kooperatif. namun akibat unggahannya tersebut YYS terancam berurusan dengan pihak kepolisian, pasalnya Amren berencana memperkarakan unggahan YYS tersebut ke Polda NTB.  

Yang lebih membuat kesal para fotografer adalah YYS sendiri bukanlah bagian dari peserta lomba melainkan hanya ikutan mengabil foto saat sesi bebas. Panitia lomba membenarkan kalau yang bersangkutan bukanlah peserta yang ikut dalam lomba.  

"Dia bukan bagian dari peserta lomba, malah pada saat sesi hunting bebas dia ikut ikutan mengambil Photo dan mengatur model", ujar amre.

Sementara model inisial V yang di hubungi awak media sangat menyesalkan pernyataan oknum FG di sosmed dan di share ke puluhan orang dengan caption yang menyudutkannya. 

"Saya pose sesuai dengan permintaan koordinator lomba dan dia tidak berhak ikut campur di urusan pribadi saya", tegas model inisial V. 

Amre mengatakan akan membawa persoalan tersebut kepada pihak berwajib jika tidak ada itikad baik dari oknum FG tersebut untuk minta maaf kepada model V dan penyelenggara lomba.

"Kami beri kesempatan untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka dalam waktu 3x24 jam.  Jika tidak ada itikad baiknya,maka kami akan bawa ke pihak kepolisian," ungkap Amre.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close