Breaking News

Lalu Malik Hidayat : Jangan anggap pemuda sebagai masalah, Mereka adalah potensi yang luar biasa


Lombok Timur (postkotantb.com) - PEMUDA adalah tulang punggung bangsa. Pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda adalah masa depan bangsa. Sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda. Kedudukan dan peran pemuda memang sangat vital dalam pembangunan sehingga masa depan bangsa berada di tangan mereka. Di pundak merekalah harapan dan cita-cita bangsa ini digantungkan, sehingga pemuda dituntut berperan aktif dan tampil di garda terdepan pembangunan bangsa, baik fisik maupun mental spiritual atau karakter.


Hal itu diungkapkan Bakal Calon Bupati Lombok Timur Pilkada 2018 (Lalu Malik Hidayat), saat dikonfirmasi Post Kota NTB di kediamannya, Minggu (2/07/2017).

Sejarah membuktikan, lanjut Mamiq Dayat (biasa disapa), pemudalah yang menjadi pendobrak dan penentu jalannya sejarah bangsa ini, kenapa tidak Daerah Lombok Timur harus memberdayakan dan melibatkan Pemuda dalam Pembangunan, ungkapnya.

Jangan pernah melihat pemuda sebagai masalah. Mereka adalah potensi yang luar biasa. Kenapa pemuda, karena hanya pemuda yang memiliki rasa idealis, inovasi dan bisa membawa perubahan besar bagi daerah.

“Gandeng pemuda untuk membangun daerah tercinta ini, sesuai dengan skile dan profesi mereka masing-masing, bina dan berdayakan mereka, jangan pandang mereka sebelah mata, dan jangan sampai mereka mengalami kehancuran karakter, jika karakter pemuda itu hancur maka akan hancur pula masa depan dan peradaban bangsa itu.” harapnya. 

Untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan, daerah ini  membutuhkan pemimpin dari kaum muda yang mampu merepresentasikan wajah baru kepemimpinan daerah Lombok Timur. Ini bukan tanpa alasan. Karena kaum muda dapat dipastikan hanya memiliki masa depan dan nyaris tidak memiliki masa lalu.  

Secara filosofisnya, masa depan itu adalah milik kaum muda. Keberadaan pemuda memiliki tiga peran; Sebagai Kekuatan Moral, Sebagai Kontrol Sosial, dan Sebagai Agen Perubahan. menurut seorang Pemuda MA, 36 Thn (Inisialnya), saat di mintai tanggapannya oleh Post Kota NTB (,2/07)

“Sepatutnya, pemuda tidak lagi hanya dalam posisi berpangku tangan atau menunggu inisiasi dari pemerintah daerah untuk bersama-sama berperan mengisi pembangunan daerah. Ini mendorong konsep pembangunan daerah dalam era desentralisasi ini, sangat terbuka bagi pemuda. Pemuda yang mampu membaca tanda-tanda zamannya, seyogyanya telah berada pada pilihan penguatan kelembagaan lokal, guna mendorong kesadaran semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif mendorong percepatan pembangunan daerah.” Ungkapnya. (D’Yudha)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close