Program Rumah Kumuh Siap Dieksekusi.

Lombok Barat (postkotantb.com) - Anggaran Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok barat (Lobar) kini digeser ke BPKAD Lobar, pengalihan tersebut tujuannya diyakini salah kamar. Dalam proses Dana itu, hingga ditargetkan pada Bulan Agustus mendatang dan Program Rumah Kumuh telah dapat di eksekusi semua. 

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lobar H L Winengan saat di konfirmasi, Memaparkan, Program Rumah Kumuh tersebut pihaknya berencannya akan melakukan penyerahan rekening kepada warga penerima program rumah kumuh tersebut. .

pada tanggal 18 Juli mendatang

“Dana tersebut bukan ada di kami, namun kita sebagai koordinasi ledingsektornya saja. Namun harusnya dana tersebut berada di BPKAD, karena itu dana bansos yang akan ditransfer kepada penerima,”ungkapnya, kemarin(12/7).

Menurutnya penerima bantuan baru bisa mencairkan dana untuk bahan bangunan yang akan di beli, setelah adanya rekomendasi dari pihaknya melalui pihak Fasilitator dan tim perencenaan pembangunan.

“ Pertama sekarang 30 persen yang keluar, itu ditransfer kemasyarakat, InsyaAllah tanggal 17, 18 sudah masuk. misalnya harin ini butuh semen 10, maka yang di kirim 10, perorang pribadi,”jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan,  pembangunan rumah tersebut tdilakukan secara berkelompok. Hal itu bertujuan untuk menghindari biaya pembangunan.

“karena masyarakat harus gotong royong untuk membangun itu,”ujarnya.

Jika nantinya pembangunan rumah tersebut telah rampung dan terdapat sisa anggran. Anggran itu akan dikembalikan ke Kas Negara. Total jumlah rumah yang akan menyentuh program ini sendiri sekitar kurang lebih 1200 unit. Baik itu yang anggaranya bersumber dari DAK pada APBD Lobar, APBN, maupun APBD Provinsi.

Anggaran DAK sendiri yang diterima oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman sebesar Rp 12,5 miliar yang diperuntukan untuk 560 unit rumah kumuh yang ada di Lobar. Sejauh ini realiasainya telah mencapai lebih dari 75 persen, sehingga ia mengatakan pihaknya terhindari dari ancaman Blacklist dari pemerintah pusat.

“ Insya allah sudah selesai persolaan salah kamar, belum lama ini saya telah bertemu dengan pihak dirjen Bina Keuangan Daerah untuk melakukan pergesaran anggaran dari kantor kita ke BPKAD,”tandasnya. (wan)