Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Pengguna Telpon gengam / Handphone saat ini semakin bertambah, mengingat kebutuhan akan komunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendasar, selain digunakan untuk berkomunikasi antar kerabat ataupun saudara, saat ini komunikasi via seluler sudah dimanfaatkan untuk bisnis , pemerintahan dan lain sebagainya.
Namun sayangnya di balik kecanggihan teknologi yang telah dinikmati masyarakat perkotaan dan sekitarnya, Jaringan teleponseluler di Kabupaten Sumbawa masih jauh dari harapan. Beberapa desa belum mendapat layanan dari provider. Hal itu membuat sejumlah warga yang ada di Kabupaten Sumbawa, mengharapkan masuknya jaringan telekomunikasi di wilayah mereka.
Seperti yang disampaikan, Degha Laresta warga desa Kerekah Dusun Selang, Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa,mengatakan, di desanya hingga saat ini belum ada jaringan teleponseluler.
“Di desa kami belum ada sinyal, walaupun ada sangat lemah. Untuk dapat sinyal telepon, kita mesti cari lokasi yang lebih tinggi,” kata Degha,
Bukan saja di desanya, bahkan beberapa desa lain di wilayah Sumbawa juga mengalami hal yang sama. Kondisi tersebut, membuat komunikasi warga keluar masuk sangat sulit. Jangankan untuk mengakses layanan berbasis internet, bahkan untuk menelpon saja sangat susah. Dia menyebutkan salah satu operator seluler, Telkomsel yang dominan digunakan oleh warga kampung tersebut.
“Disini tidak tersedia jaringan 3G sehingga sangat kesulitan mengakses internet. Untuk mengirimkan data secara online untuk kepentingan apapun harus mencari posisi yang bisa menangkap sinyal dan itupun sangat lelet,” keluhnya,
Bahkan, tak jarang pengguna ponsel cerdas harus “mengungsi” ke kampung sebelah seperti ke Desa Pungka ataupun langsung ke Kota untuk bisa menangkap jaringan 3G. Padahal, katanya, dewasa ini kebutuhan internet sudah semakin penting bagi masyarakat. Secara positif, masyarakat bisa mengakses berbagai ilmu pengetahuan melalui internet dan berbagai keperluan lainnya.
“Sayang sekali jaringan internet dari operator penyedia layanan di kampung ini belum menjawab kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Sari, warga lainnya, mengeluhkan bukan saja jaringan internet yang payah. Ketika berada di dalam rumah, ponsel bahkan tidak mendapatkan jaringan sama sekali.
“Kalau mau menelpon atau mengirimkan pesan singkat harus keluar rumah. Kalau di dalam rumah tidak ada sinyal,” tuturnya.
Warga Dusun Selang berharap Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan pihak operator penyedia layanan jaringan seluler dapat memecahkan masalah tersebut. Pihak operator diharapkan dapat meningkatkan layanan dengan mendirikan tower pemancar Gelombang Micro Digital (GMD) dan BTS (Base Transceiver System) di kampung tersebut sekaligus menyediakan layanan 3G.
“Sudah lama kami mengharapkan ada tower di wilayah kami, tapi tak pernah terealisasi. Saat kondisi darurat kami sulit berkomunikasi dengan pihak di luar desa,” sebut mereka bersamaan. (Hadi).
0 Komentar