Breaking News

Tanamkan Cinta Tanah Air Kementerian BUMN Dan Pemerintah Daerah Luncurkan Program SMN

Mataram (postkotantb.com- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia bersinergi denga Jasa Raharja, PT. Indofarma Tbk dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI), sejak tahun 2015 meluncurkan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program yang berbentuk pertukaran pelajar antar provinsi se- Indonesia itu, sangat strategis dalam menumbuhkan semangat persaudaraan serta persatuan dan kesatuan diantara pelajar guna menjaga keutuhan NKRI. Sebab dengan saling mengenal kebudayaan dan keperibadian satu sama lain, akan lahir  generasi bangsa yang  berwawasan luas,  berkarakter  dan mencintai tanah air dan bangsanya.


Wakil Gubernur NTB,  H. Muh. Amin, SH. M.Si menegaskan hal itu saat acara penerimaan dan pelepasan 49 orang  Siswa/siswi peserta SMN dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk NTB, dan siswa/siswi dari NTB untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin, 24/7-2017.



Saat itu, Wagub juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terlaksananya program pertukaran ini secara berkelanjutan. "Ini menjadi modal bagi kita untuk membangun, menggali informasi, dan mengambil pelajaran dari setiap perjalanan kita", ujarnya.



Program SMN merupakan kegiatan mengajak ribuan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia untuk saling berkunjung ke berbagai provinsi di tanah air. Perwakilan peserta dari NTB untuk Aceh  tahun ini sebanyak dua puluh tiga (20) orang ditambah pendamping tiga orang, mereka semua berasal dari siswa siswi SMA, SMK dan SLB. Sedangkan, dari NAD untuk NTB  juga sebanyak  23 orang termasuk pendamping 3 orang.



Senada dengan Wagub, Perwakilan Kementerian BUMN, Ony Suprihartono juga memaparkan bahwa Siswa Mengenal Nusantara sudah dimulai sejak 2015 dan merupakan program berkelanjutan. Tak hanya itu, pihaknya juga meluncurkan program-program bantuan lainnya seperti bantuan laboratorium bagi Sekolah Menengah Kejuruan, Bedah Rumah Veteran, Pembinaan Eks. Narapidana, Pembinaan Mantan Atlet, dan Pembinaan Desa Tertinggal.



Ia menjelaskan tujuan diadakan program SMN ini, tak lain untuk menanamkan sejak dini kepada para siswa-siswi cinta tanah air, menghargai perbedaan dari berbagai macam dan bentuk suku,budaya,ras dan agama.
Sebab, jika tidak dikelola sejak dini dengan baik akan berpotensi pada perpecahan. "SMN hadir untuk menjaga kebhinekaan nilai luhur bangsa", ungkap Ony.



Nantinya program-program yang ingin dicapai dengan adanya SMN adalah, memperoleh wawasan sosial budaya, wawasan pendidikan, wawasan enterpreneurship, dan wawasan pengenalan terhadap BUMN.



Meski program ini hanya seminggu saja, ia berharap kesempatan yang ada digunakan sebaik-baiknya, dan kepada para peserta dimintanya  untuk menjaga nama baik perwakilan provinsi masing-masing, serta saling menghormati. "Ambil nilai positif dari tiap daerah yang dituju, publikasikan dan tulis pengalaman yang dirasakan", tuturnya.



Sebelumnya ditempat yang sama, Direktur Jasa Raharja, Budi Setyarso selaku panitia dalam laporannya memaparkan bahwa tahun ini program yang diselenggarakan BUMN, selain SMN juga ada program lainnya seperti bedah rumah untuk veteran di NTB sebanyak lima puluh (50) unit rumah.



Sebelum melepas siswa siswi SMN Wagub NTB menyerahkan plakat dan cinderamata kepada PT Jasa Raharja, begitu pun sebaliknya PT Jasa Raharja menyerahkan plakat kepada Wagub NTB.



Pelepasan dan penerimaan peserta SMN ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta dari NTB atas nama Arya Nusa Wahyu Nurada dan dari NAD atas nama Fakhira.(adv)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close