Breaking News

Gerbong Mutasi Bergerak 5 Pejabat Eselon II Tergeser


Mataram (postkotantb)- Setelah sempat tertunda gerbong mutasi di lingkup Pemprov NTB akhirnya bergerak pada hari Senin (14/8) yang di gelar di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur. Sebanyak 177 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov NTB di geser dari jabatan semula, lainnya mendapatkan promosi jabatan dan ada yang tidak mendapatkan jabatan sama sekali. 

177 orang ASN ini terdiri dari 5 orang Eselon II, 52 orang pejabat Eselon III (jabatan administrator) dan 120 orang Eselon IV (jabatan pengawas). Lima orang pejabat eselon II yang di geser adalah, HL. Saswadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah di geser menjadi Kadis Koperasi dan UKM yang telah lama lowong. Sementara H Azhari, sebelumnya menjabat staf ahli menempati posisi baru yakni kepala DPMPD-Dukcapil. Sementara H Rusman sebelumnya menjabat Kepala DPMPD-Dukcapil kini menahkodai BPSDM menggantikan H Abdul Hakim yang kini sebagai staf ahli gubernur. Terakhir Manggaukang Raba yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Perekonomian Setda NTB kini menjadi Staf Ahli Gubernur.   

Wagub Muhammad Amin Msi  yang memimpin acara mutasi pejabat lingkup Pemprov NTB menyampaikan momen mutasi merupakan bagian dari komitmen ASN  yang harus mampu ditempatkan di setiap tugas yang di embannya.  "Program-program yang sudah direncanakan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar berjalan dengan baik dan maksimal dimanapun bertugas", Ujar H. Muh. Amin.

Terkait dengan penetapan APBDP, Wagub menegaskan agar seluruh ASN dapat melakukan evaluasi sejauh mana realisasi fisik dan keuangan sampai bulan agustus ini. Amin berharap pada bulan November dan Desember tidak ada program kejar tayang, mepetnya waktu dengan anggaran di nilai tidak baik bagi pelaksanaan program. 

"Lakukan koordinasi yang baik dengan kabupaten/kota, pastikan koordinasi tersebut produktif bagi penyerapan anggaran kita", tegas Wagub.

Wagub juga mengingatkan bahwa saat ini tingkat kepercayaan masyarakat sangat penting. Tingginya kepercayaan terhadap pemerintah kata Amin menendakan kinerja dari para ASN juga memuaskan, meski demikian Amin juga meminta agar pejabat tidak alergi terhadap kritikan. Amin mengatakan kritikan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat terhadap pemerintah harus di respon dengan baik dan tidak berlebihan. Kritik menurut Amin menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja hingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat. 

"Daerah kuat negara juga akan kuat, pemerintah harus memberikan ruang kepada masyarakat untuk merespon", pungkas Wagub.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close