Breaking News

Kades Se-Kecamatan Poto Tano, Minta Segera Dibangun Polsek Definitif

Sumbawa Barat (postkotantb. com)  - Untuk mengegah angka kejahatan dan pencurian hewan ternak yang marak terjadi belakangan ini,  8 ( delapan ) Kepala Desa di Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat sangat berharap kepada Kapolda NTB untuk segera merealisasikan pembangunan kantor Polsek Poto Tano yang lahannya sudah disediakan oleh Pemda Sumbawa Barat, karena Kecamatan Poto Tano  adalah salah satu daerah yang dianggap rawan, karena wilayah tersebut sebagai pusat pintu masuk ke Kabupaten Sumbawa Barat maupun Sumbawa dan perbatasan langsung dengan  daerah tetangga, yakni kabupaten Sumbawa, hal ini dikatakan oleh M Dahlan Kepala Desa Kokarlian mewakili 8 kepala desa pada kamis ( 31/08 )

“Kecamatan poto tano salah satu daerah paling rawan, karena daerah perbatasan dengan  kabupaten Sumbawa dan sebagai pintu gerbang keluar masuknya kendaran maupun pendatang , hal ini sangat rawan tindakan pencurian maupun kekerasan  ,” kata Kades Kokar Lian M Dahlan

Untuk itu M Dahlan meminta kepada Kapolda NTB untuk segera merealisasikan pembangunan kantor Polisi Sektor Poto Tano menjadi Polsek Definitif

“Kami butuhkan kantor Polsek di daerah ini. Sebab, kecamatan Poto Tano  merupakan daerah perbatasan yang rawan konflik,” ujarnya.

Kepala Desa Kokar Lian M dahlan menambahkan, bahwa Pemda Sumbawa Barat  telah menyiapkan lahan 50 are untuk pembangunan kantor Polsek, yaitu di simpang tiga arah pelabuhan Poto Tano dan Sumbawa berdekatan dengan Puskesmas poto tano wilayah Desa Tambak Sari.

“Dari dulu, pemda Sumbawa Barat sudah siapkan lahannya. Sisa pembangunannya belum terealisasi sampai sekarang,” kata M Dahlan .

Sementara Kapolres Sumbawa Barat , AKBP Andy Hermawan sudah melihat  langsung mengunjungi lahan yang disediakan Pemda Sumbawa barat  untuk pembangunan Polsek baru.

“Kita sudah tinjau lokasinya. Memang sangat strategis untuk dibagun Polsek baru. Apalagi selama ini keamanan dan ketertiban kecamatan poto tano  secara langsung dibawah pimpinan Kapolres Sumbawa Barat ,” ucapnya.

Sekedar diketahui, 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat , baru 1 kecamatan yang belum memiliki Polsek yaitu Kecamatan Poto Tano , sementara tujuh  kecamatan lainnya, yakni kecamatan seteluk, taliwang, bran ene, brang rea , jereweh, maluk dan sekongkang sudah ada Polseknya  

M Dahlan juga menghimbau kepada warganya guna menekan tingkat kerawanan tindak kejahatan dan pencurian yang dikhawatirkan meningkat di wilayah kecamatan Poto Tano Khususnya Desa Kokarlian  terlebih mengatas namakan petugas dalam menjalankan aksinya diharapkan masyarakat lebih waspada serta berhati-hati.

“Maka dari itu, kami meminta kepada masyarakat khususnya Warga Desa Kokarlian  untuk mewaspadai aksi tindak kejahatan baik perampokan maupun pencurian rumah kosong terlebih para pelaku mengaku-aku sebagai petugas dalam melaksanakan aksinya,” ungkapnya

M Dahlan  menjelaskan, bahwa keluhan dan informasi berkaitan dengan aksi kejahatan pencurian dan lainnya dalam kondisi sekarang ini cukup banyak terjadi, sehingga perlu diwaspadai dan diantisipasi dengan bebagai cara. Seperti jangan langsung membuka pintu gerbang dengan mudah kepada orang asing atau yang tidak dikenalnya.

“Namun jika orang tersebut mengaku sebagai petugas hendaknya ditanyakan surat tugas atau tanda pengenal terhadap tamu yang ingin masuk ke rumah maupun bertamu meskipun orang itu mengaku petugas. Jadi apabila merasa mencurigakan langsung hubungi secepatnya kantor polisi terdekat atau Pemerintahan Desa

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM , juga meminta kepada masyarakat Sumbawa Barat  untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi apalagi mau menjelang Pilgub NTB 2018 tensi politik semakin tinggi

“Jadi, jangan terlalu percaya dengan tamu yang tak dikenal dan jangan main buka pintu saja jika ada orang yang mengetuk atau ingin bertamu ke rumah. Tapi tanya dulu keperluannya serta identitasnya yang jelas,” imbuh orang nomor satu di Sumbawa Barat  itu.

Musyafirin juga mengajak untuk mengajak warga berperan aktif dalam menciptakan rasa aman, damai, agar pembangunan bisa berjalan sesuai harapan.

 " Tegakkan amar ma'ruf nahi munkar, menegakkan kebenaran untuk menciptakan masyarakat madani sesuai dengan tuntunan Nabi Muhamad SAW dengan semangat Gotong Royong dan bekerja  Ikhlas , Jujur dan Sungguh-sungguh ," katanya

Ia juga mengajak agar masyarakat bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah karena Kabupaten Sumbawa Barat dapat  dilindungi dan terhindar dari segala musibah. Menurut dia, situasi aman dan damai bisa tercipta apabila masyarakat saling menghormati antara satu dengan yang lain.

" Melalui momen hari raya kurban ini ,  kami berharap ummat muslim tidak hanya memperingati hari idul adha dengan mengorbankan hewan sembelihan, akan tetapi dimaknai dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, kencintaan kepada Nabi Ibrahim dengan mengikuti keteladannya," kata Musyafirin . ( Edi Chandra )

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close