Breaking News

NTB Sudah Maju, Namun semangat Perlu Tingkatkan Semangat Kemajuannya



Mataram (postkotantb.com) - Pemerintah Provinsi NTB menggelar Malam tasyakuran dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia, di Pendopo Gubernur NTB, Kamis malam (17/08/2017). Dalam acara tersebut nuansa seremonial tidak terlalu terasa, karena tidak ada pidato  pidato yang panjang dari para pejabat. Melainkan lebih kental nuansa kerakyatan dan kesyukuran atas karunia kemerdekaan Indonesia. Hal itu tergambar dari susunan acara yang digelar saat itu, lebih banyak diisi dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sebagai ungkapan kesyukuran, serta testimoni dari para sesepuh NTB Sdan Tokoh Veteran pejuang lintas jaman, mengenai kesan dan  pandangannya tentang Indonesia dan NTB saat ini. 

Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi ditemani Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si memimpin anggota Forkopimda NTB lainnya menyanyikan sejumlah lagu-lagu kebangsaan. Sedangkan, istri Gubernur, Hj. Erica Zainul Majdi pada kelompok ibu-ibu juga memimpin menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, ditemani istri Wakil Gubernur, Hj. Syamsyiah Muh. Amin bersama istri para anggota Forkopinda. Sehingga suasana tasyakuran itu benar-benar mengggambarkan semangat kebangsaan dan kesyukuran menjadi indonesia.

Testimoni tersebut disampaikan dua tokoh sentral, yaitu ; Drs. H.Lalu Mujitahid mantan Bupati Lombok Barat yang menjadi saksi sekaligus pelaku dalam sejarah pembangunan di NTB, dan  Ketua Legion Veteran NTB, Brigjen (Purn) H. Abdul Kadir yang juga merupakan pelaku sejarah yang merasakan pahit manisnya pembangunan di NTB, melalui beberapa jabatan strategis yang pernah beliau emban, seperti Ketua DPRD NTB, Bupati Lombok Timur, dan jabatan politik lainnya .  

Intinya para tokoh ini menilai bahwa Pembangunan NTB saat ini sudah mencapai kemajuan yang sangat pesat diberbagai bidang dan sektor. Namun agar kemajuan itu dapat memberikan kemanfaatan optimal bagi masyarakat NTB itu sendiri, maka  spirit dan semangat masyarakat NTB untuk maju perlu terus ditingkatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya. Caranya adalah dengan terus  berjuang semaksimal mungkin, terutama dalam mengisi berbagai peluang yang ada. Sebab bila tidak maka rakyat NTB akan tergusur dari persaingan, dan peluang itu akan diisi oleh masyarakat luar.

Seperti dituturkan H. Lalu Mujtahid dalam testimoninya, yang menilai NTB saat ini telah mengalami banyak perubahan. Berbagai kemajuan telah banyak diraih oleh pemerintah saat ini, tuturnya. Hal itu terlihat dari sejumlah infrastruktur dasar, seperti jalan, air dan listrik yang semakin membaik. Terlebih, NTB saat ini tengah gencar mempromosikan dan melaksanakan program pembangunan yang menjadi fokus pemerintah NTB, yaitu Pertanian dan Pariwisata. Hanya saja, berbagai kemajuan yang dicapai NTB saat ini memerlukan dukungan dan peran serta masyarakat. Peran yang ia maksud adalah bagaimana masyarakat NTB menjadi pelaku pengembangan ekonomi yang ada di NTB. 

“Masyarakat kita perlu diberikan bimbingan bagaimana berwira usaha,”ungkapnya seraya memohon dukungan gubernur untuk memimbing dan membina masyarakat dalam berwirasusaha. 

Ketua Legion Veteran NTB, Brigjen (Purn) H. Abdul Kadir, dalam testimoninya tentang makna kemerdekaan, Ia mengajak seluruh anak bangsa, khsusunya pemuda NTB untuk melihat kemerdekaan itu dalam tiga dimensi waktu, yakni masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu, sebagai sebuah sejarah yang tidak bisa lepas dengan nikmat kemerdekaan saat ini, telah mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah kegigihan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan, meski dengan mengorbankan nyawah sekalipun.

 “Jiwa seperti inilah yang harus ditanamkan pada pemuda kita saat ini,” jelasnya. Karenanya, untuk menatap masa depan yang lebih baik, pemuda saat ini perlu ditanamkan nilai-nilai pancasila yang baik. Dengan nilai pancasila yang kuat menurutnya, pemuda akan mampu menjaga keutuhan NKRI dan terhindar dari paham-paham yang memecah belah bangsa. “Pemuda perlu dibekali pemahaman tentang pancasila,” ungkapnya

Ketua Panitia HUT ke-72 RI, Tingkat Provinsi NTB, Ir. H. Rosidy Sayuti, Ph.D menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan HUT yang berlangsung sukses. Hal ini berkat dukungan semua pihak yang tidak kenal lelah mempersiapkan kegiatan tersebut, terangnya. Sebagai ungkapan syukur, Gubernur dan istri, ditemani Wagub dan Istri melakukan pemotongan tumpeng. Selain itu, Gubernur juga menandatangani Buku Pesona Khasanah Ramadhan di Bumi Seribu Masjid yang berisi dokumentasi kegiatan pesona khasanah ramadhan beberapa waktu lalu.(rd)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close