Breaking News

Benarkah Suhaili-Rohmi Sudah Deal?



Mataram (postkotantb.com)- Beredar kabar Ketua DPD Partai Golkar NTB HM Suhaili FT bakal berpasangan dengan Rektor STKIP Hamzanwadi, Pancor Lombok Timur Hj Sitti Rohmi Djalilah sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2018. Bahkan rumor ini menyatakan paket dua tokoh ini hanya menghitung hari.

Munculnya kabar bakal berduetnya Bupati Loteng dengan Saudara Gubernur ini tidak terlepas dengan munculnya informasi merapatnya tiga partai yang mendukung Suhaili menjadi calon gubernur pada pilgub nanti. Dan salah satu partai yang kerap di sebut adalah Demokrat. 

Rencana penyatuan Bupati Lombok Tengah dua periode ini dengan kakak kandung Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu pun tidak di bantah sejumlah orang terdekat Hj Sitti Rohmi Djalilah.

Dari informasi yang di serap postkotsntb.com adanya campur tangan elit DPD Partai Demokrat membuat Hj Sitti Rohmi Djalilah menyanggupi posisi sebagai orang nomor dua mendampingi H Moh Suhaili.

Bahkan sumber yang tidak ingin di sebut namanya ini mengatakan konon manuver elit di DPD Demokrat ini tidak dengan melobi TGB, melainkan para elit Demokrat ini berkomunikasi langsung dengan ibunda Hj Sitti Rohmi Djalilah, yakni Hj Sitti Raehanun.

Keputusan menyatukan Rohmi dengan Suhaili ini tidak berjalan mulus, kabarnya upaya menyatukan Suhaili-Rohmi mendapat tentangan dari keluarga besar Nahdatul Wathan (NW) yang masih optimis melihat Hj Sitti Romi Djalilah menjadi orang nomor satu, bukan sebagai orang nomor dua. 

Sementara Wakil Ketua DPD Partai Demokrat H. MNS. Kasdiono ,Minggu (10/09) menjawab diplomatis ketika di konfirmasi terkait paket Suhaili-Rohmi. Ia menyatakan bahwa paket Suhaili FT - Sitti Rohmi Djalilah masih berproses. " Belum , semua masih berproses. Tunggu saja waktunya, " ungkapnya.

Hal senada juga di ungkapkan Ketua Harian DPD I Partai Golkar H. Misbach Mulyadi. Misbach menyatakan paket ini juga masih dalam proses dan belum ada keputusan. " Saya masih dijakarta sekarang, semua intinya masih berproses." Pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close