Breaking News

Cegah Praktek Rentenir Dan Investasi Bodong, Pemprov NTB Gandeng OJK



Mataram (postkotantb.com)- Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si mengajak seluruh jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat. Di antaranya adalah pembinaan terkait praktik rentenir dan investasi bodong yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Terlebih maraknya promosi investasi di media online yang masih belum jelas statusnya. Sehingga, pertumbuhan ekonomi NTB yang baik tidak terganggu oleh praktik investasi bodong yang merugikan masyarakat. 

Program pencegahan oleh OJK menjadi kata Wagub perlu untuk dilaksanakan. “Hal ini merupakan tantangan bagi jajaran OJK,” ungkap Wagub saat diwawancara media usai Serah Terima Jabatan Kepala OJK Provinsi NTB, di Hotel Grand Legi, Kota Mataram, Kamis (14/09/2017). 

Kepala OJK Yusri diganti Farid Faletehan sebagai kepala OJK NTB yang baru. Yusri dipercaya menduduki jabatan sebagai Deputi Direktur Pangawasan LJK pada Kantor OJK Provinsi Riau dan Sebagai Plt. Kepala OJK Provinsi Riau. 

Wagub menilai, praktek rentenir yang berkembang di masyarakat tidak hanya menghambat berkembangnya jasa keuangan di daerah. Namun juga merugikan masyarakat itu sendiri dengan kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai hukum dan aturan perbankan. Karena itu, di samping mendorong OJK mencegah praktek rentenir tersebut, Wagub kelahiran Sumbawa itu mengajak masyarakat untuk menghindari praktek-praktek tersebut. 

“Mari kita terus bersinergi dengan berbagai unsur yang ada di daerah ini. Agar jasa-jasa keuangan kita terus tumbuh dengan baik,” Ajak Wagub saat menyampaikan sambutan di acara Serah Terima Jabatan Kepala OJK tersebut. 

Di hadapan anggota Komisioner OJK Pusat, Wagub optimis kehadiran OJK yang bermitra dengan pemerintah akan memberikan dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. karena, dengan pembinaan dan pengawasan intesif terhadap jasa keuangan oleh OJK, maka perekonomian masyarakat akan terus tumbuh dengan baik. Sehingga, angka-angka kemiskinan dapat diturunkan. 

Senada dengan Wagub, Anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana, SH.MM meminta jajaran OJK untuk terus meningkatkan kinerja, terutama membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah. 

“OJK tentunya terus mendorong jasa keuangan NTB untuk terus berkembang dan tumbuh dengan baik,” jelasnya. Apalagi, menurutnya saat ini NTB mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan dibanding daerah-daerah lain. Maka, momentum ini lanjutnya harus dimanfaatkan OJK untuk menjaga kestabilan ekonomi yang ada.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close