Breaking News

Menindak Lanjuti Nawacita Presiden Jokowi,TNI dan BPTP Kembangkan Pajale

Sumbawa Besar (postkotantb. com)  — Untuk menunaikan Nawacita Presiden Jokowi Dodo dibidang ketahanan pangan dalam negeri. Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus saja membantu petani guna mengembangkan farietas tanaman unggul.

Kali ini, TNI bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Banlitbang) Balai Pengembangan Tehnologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Barat melakukan serangkain uji coba penanaman Jagung Hibrida Bima 20 Untuk Rakyat Indonesia (URI). Varietas Jagung jenis ini dinilai sangat unggul. Produktifitas pertumbuhannya dinamis serta tahan degan perubahan cuaca.

“ Kita laksanakan penanaman di Desa Berora Kecamatan Lopok. Kabupaten Sumbawa Besar,” kata, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1607 Sumbawa, Letkol. ARM Sumanto, Sabtu (2/9)lalu

Penanaman ini sebagai tindak lanjut program optimalisasi produksi hasil pertanian utamanya, Padi Jagung dan Kedelai (Pajele). 

Di Berora sendiri kata Dandim, tanaman Jagung dua kali musim tanam (MT) setiap tahunnya. TNI dan BPTP melihat kondisi geografis wilayah serta cuaca didaerah setempat mampu memproduksi Jagung hingga tiga kali musim tanam tadi.

“ Di Berora ini sumber airnya bagus. Petani hanya memanfaatkn lahan sawah saja. Padahal Jagung juga bisa diproduksi  memanfaatkan celah musim tanam yang ketiga. Sebenarnya, tidak ada lahan tidur. Yang tidur petaninya. TNI mengajak pemerintah dan banyak pihak agar mendampingi serta memotifasi petani,” ujarnya.

Dandim juga yakin lahan pertanian yang baik akan berkolerasi atau dipadu padankan dengan pengembangan sektor perternakan. Sebab sumber daya perternakan di daerah ini cukup maju.

Sementara, Kepala Litbang BPTP NTB, Muhammad Saleh menegaskan tanam perdana dan bimbingan tehnis tanam Jagung hibrida Bima 20 URI di wilayah Kecamatan Lopok ini merupakan langkah dan upaya pertama kali dilakukan di Sumbawa.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan upaya khusus dalam meningkatkan sandar ketahanan pangan negara kita sesuai salah satu visi Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi bahwa Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat di bidang pangan tanpa harus impor bahan pangan dari negara lain.

Untuk  itu, kata dia, kegiatan bimbingan tehnis dan tanam jagung yang dilakukan hari ini adalah salah satu inovasi dari BPTP Provinsi NTB. Apalagi benih Jagung Hibrida 20 URI ini sudah diuji coba di tanam di Kecamatan Labangka.

“ Pengembangan jagung di Indonesia harus mengandung 40 persen unsur Lokal. Keunggulan Hibrida Bima 20 adalah potensi hasil bisa tembus 13.5 ton per hektare nya. 

Dengan umur tanam  hingga 100 hari. Benih ini tahan penyakit bulai dan sesuai untuk lahan sawah pada kemarau dan lahan kering pada musim hujan,” demikian, M.Saleh.(ind)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close