Mataram (postkotantb.com)- Forum diskusi kamisan Mi6
memandang bahwa Pemilu Kada 2018 harus memberikan ruang partisipasi politik kepada kaum muda dan perempuan agar
berperan secara aktif dalam konstestasi politik ini.
Keterlibatan kaum muda dan Perempuan merupakan
energi perubahan dalam menentukan pilihan rekruitmen kepemimpinan di daerah
agar lebih baik dimata massa rakyat.
Demikian dikatakan Direktur Mi6, Bambang Mei
Finarwanto, SH dan Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fadullah, SE dalam siaran pers
yang dikirim ke media, minggu , 8/10/2017.
Selanjutnya Mi6 mengimbau agar kalangan tua,
pelingsir/ tokoh masyarakat NTB, tokoh
Partai Politik NTB memberikan kepercayaan, ruang dan jalan bagi kaum muda NTB
untuk mengakselerasi dan mendinamisasi proses politik yang sedang berlangsung
menuju Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019." Berikan tanggungjawab dan
kepercayaan kepada orang muda dalam mendesign proses politik yg sedang berlangsung
ini," ujar direktur Mi6 sembari mengatakan kalangan muda harus dipaksa
untuk berbuat lebih baik dalam menentukan pemimpin daerahnya.
Momentum pilkada ini, kata Didu sapaan akrab Bambang
Mei, merupakan test case untuk membentuk karakter kepemimpinan kaum muda saat
diberi kepercayaan mengelola dinamika politik di daerah ini." Saat ini
telah muncul figur figur muda potensial di NTB yang memiliki masa depan politik
yg baik yg tersebar diberbagai profesi dan partai,". Paparnya.
Sementara Sekjen Mi6 Lalu Athari Fadlulah mengatakan
potensi SDM yg dimiliki NTB yang bisa dijadikan asset dalam memajukan
pembangunan daerah.
Dalam konstestasi Pilkada serentak NTB , lanjut
Athar panggilan akrabnya mengatakan perpaduan komposisi pasangan tua muda yang
telah di publikasi." Ini tradisi politik yang baik supaya tidak ada
dikotomi antara tua dan muda," ungkap nya.
Didu menambahkan saat ini adalah masa transisi
kepemimpinan antara golongan tua dan muda. Keterlibatan orang orang tua dalam
proses politik di NTB hendaknya hanya katalisator dan sebagai dinamisator politik yang baik. "
tut wuri handayani saja, kalau ada anak muda yg tidak taat fatsun, baru
disemprit dan diarahkan ke jalur yg benar," kata Didu .
0 Komentar