Mataram (postkotantb.com)- Dua bakal calon kepala daerah Kabupaten
Lombok Barat mulai memberikan serangan kepada petahana Fauzan Khalid.
Dua bakal calon tersebut adalah Lalu Sajim Satrawan dan
Sulhan Muchlis Ibrahim. Sajim mengatakan Fauzan Khalid gagal mengurus tata
ruang. Menurut Sajim tata ruang di Lombok Barat secara keseluruhan menyalahi
aturan. Dia mencontohkan kawasan sekotong yang luasnya 50 persen dari kawasan Lombok barat kini
sudah rusak parah. Kawasan hutan lindung dan hutan penyangga saat ini Kata
mantan birokrat sudah menyalahi tata ruang wilayah. Begitu juga dengan sejumlah
daerah di Lombok Barat sebut Sajim juga melanggar tata ruang seperti
pembangunan pusat perbelanjaan di Gerimak Narmada.
Sajim juga mengatakan pelanggaran tata ruang bisa di kenai
pidana. Ia menilai adanya pembiaran dari pemerintah terhadap pelanggaran tata
ruang tersebut.
"sudah jelas sangsi pidana bagi yang melanggar tata
ruang, pemerintahan sekarang gagal mengurus tata ruang." pungkasnya.
Sementara calon kepala daerah lainnya Sulhan Muchlis Ibrahim
menyoroti angka kemiskinan di Lobar. Menurutnya sampai saat ini angka
kemiskinan di Lobar masih tinggi. Anggaran untuk pengentasan kemiskinan yang
mencapai ratusan milyar hanya tersebar di beberapa SKPD saja kata Sulhan kepada
awak media.
Ia mengatakan saat ini terjadi ego sentris antar SKPD dan tidak
terjadinya sinergisitas untuk menekan angka kemiskinan tersebut.
"jadi ini jadi pekerjaan rumah, kemiskinan di Lobar
masih mengkawatirkan, pemerintah saat ini gagal mengentaskan kemiskinan."
paparnya.
Sulhan juga menyebut deviasi pembangunan yang tidak mencapai
target sesuai dengan musrenbang menjadi indikator pemerintahan saat ini tidak
bekerka maksimal.
Serangan
terhadap petahana ini membuka perang urat syaraf dan memanaskan situasi politik
jelang pilkada Lobar.(RZ)
0 Komentar