Breaking News

Fraksi Gerindra DPR RI Tolak LIA Di Kelola Asing


Mataram (postkotantb.com)- Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menawarkan pengelolaan operasional bandara internasional Lombok/ Lombok International Airport (LIA) dan Bandara internasional Kualanamu ke Selandia Baru mendapat penolakan dari Fraksi Partai Gerindra DPR RI. 

Di kutip dari laman resmi milik Partai Gerindra, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Nizar Zahro menolak rencana Kemenhub yang akan memberikan pengelolaan dua bandara ini ke Selandia Baru. 

Menurut Nizar langkah pemerintah menawarkan pengelolaan dua bandara ke pihak asing sama dengan upaya privatisasi perusahaan nasional. Iapun mempertanyakan langkah Kemenhub tersebut. 

"kalo pengelolaan bandara di serahkan ke asing apa gunanya kita punya Angkasa Pura yang sudah sekian lama berdiri, ini sama saja dengan privatisasi perusahaan nasional." paparnya.

Nizar juga tidak setuju bila alasan menawarkan pengelolaan dua bandara untuk meningkatkan angka kunjungan wisata. Nizar mengatakan bila tujuannya hanya untuk meningkatkan sektor pariwisata pemerintah mempunyai lembaga dan perusahaan yang bisa melakukan kerjasama di bidang tersebut tanpa harus mengalihkan pengelolaan kebandaraan. 

Ia menilai pengelolaan bandara harus di lakukan oleh pemerintah atau BUMN karena menyangkut pengawasan orang asing, bila pengelolaan di lakukan pihak asing maka otoritas pemerintah akan hilang. 

Nizar pun menilai kerjasama pengelolaan bandara kepada pihak asing sangat tidak tepat. Ia menyarankan agar pemerintah cukup melakukan kerjasama di sektor pariwisata tanpa harus masuk pada ranah kebandaraan. 

Sebelumnya pemerintah melalui Kemenhub berencana akan menawarkan pengelolaan Lombok International Lombok (LIA) dan Bandara International Kualanamu ke Selandia Baru.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close