Breaking News

Kurangi Resiko Kematian Ibu Dan Anak Jangan “Merarik Kodeq”



Mataram (postkotantb.com)- Mengurangi risiko kematian ibu dan anak saat persalinan, maka gerakan pendewasaan usia perkawinan sangatlah penting untuk diperhatikan. Sebab untuk melahirkan generasi yang sehat dan cerdas harus dimulai dari calon ibu yang sehat dan calon orang tua yang matang secara usia menikah sekaligus mampu merancang masa depan anak-anak yang akan lahir nantinya.

Wakil Ketua Tim penggerak PKK Provinsi yang juga Ketua BKOW- NTB, Hj. Syamsiah M. Amin mengingatkan pentingnya pendewasaan usia pernikahan tersebut kepada masyarakat Kota Mataram saat kegiatan   road show  TP .PKK-NTB di rusunawa Kelurahan Mandalika kecamatan Sandubaya mataram, Jum'at (24/11/2017).  Pada saat itu ibu-ibu pengurus TP PKK dan BKOW Provinsi NTB bekerjasama dengan GOW kota Mataram menyerahkan bantuan sosial berupa Sembako kepada kaum dhuafa, lansia dan yatim piatu di Kelurahan Mandalika. Ditegaskannya, calon orang tua yang menikah dalam usia yang cukup matang, maka ia akan mampu melakukan perencanaan keluarga secara mandiri, serta mampu mengatasi permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga secara bijak dan dewasa.

Lebih lanjut, istri Wakil Gubernur NTB kelahiran Sumbawa tersebut mengingatkan kepada para ibu untuk waspada akan peredaran narkoba, kasus predator anak di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal mereka serta mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak​. "Awasi keseharian anak-anak kita, jangan beri kebebasan mereka dalam menggunakan gadget," pintanya. Pengawasan dan kewaspadaan itu penting,  kata Hj. Syamsiah karena banyak sekali konten pornografi yang beredar bebas di media-media sosial, yang mana hal ini bisa merusak jaringan korteks di otak anak-anak dan membuat anak-anak tidak fokus dalam belajar. "Bila kita tidak ikut mengawasi perkembangan anak-anak kita maka sama saja kita menghancurkan generasi penerus bangsa," ujarnya.


Selanjutnya Hj. Syamsiah beserta rombongan mengunjungi tempat pelayanan KB dan Tes IVA serta melihat kampung wisata kreatif sampah atau Kawis Krisant yang berlokasi di belakang Bank Sampah NTB Mandiri, Lingkungan Banjar Selaparang Pejeruk, Ampenan.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close