Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawangsa Akan Memberikan Santunan Ke Ahli Waris Korban Banjir
Mataram
(postkotantb.com)- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa rabu (23/11)
mengunjungi korban bencana alam banjir bandang di Desa Sepit Kabupaten Lombok
Timur. Khofifah melihat langsung kondisi korban banjir dan mendengar keluhan
serta harapan masyarakat yang terkena bencana banjir bandang tersebut.
Dari
audiensi yang di lakukan dengan para korban banjir, rata-rata masyarakat yang
meminta logistik dan perlengkapan sandang lainnya. Masyarakat mengaku bantuan
telah di terima baik yang berasal dari Pemkab Lotim dan Pemerintah Provinsi
NTB, serta bantuan dari masyarakat baik yang meyalurkan secara langsung ataupun
melalui organisasi kemanusiaan.
Khofifah
menyatakan Kemensos akan memberikan santunan bagi korban banjir yang meninggal
dunia. Santunan yang di berikan sebesar 15 juta rupiah yang akan di serahkan ke
ahli waris. "kami akan memberikan santunan kepada ahli waris, besarnya 15
juta rupiah, santunan ini berasal dari anggaran Kementerian Sosial."
paparnya.
Sementara
untuk bantuan lainnya seperti pakaian layak pakai dan perlengkapan sekolah
seperti baju seragam serta alat tulis, Khofifah menyatakan Kemensos siap
menyalurkan bantuan tersebut. Khusus untuk perlengkapan sekolah seperti baju
seragam pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan Kemendikbud agar bantuan
lebih terperinci lagi.
Di
singgung masalah jatah hidup (jadup) Mensos mengatakan, persoalan jadup harus
melalui surat keputusan (SK) dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. SK
tersebut kata Khofifah akan merincikan besaran jadup dan berapa lama masa
pemberian jadup. Ia mengakui sampai saat ini pihaknya telah melakukan
komunikasi dengan Bupati Lotim untuk menyelesaikan jadup tersebut.
"jadi
harus ada SK dari bupati, berapa besarannya dan berapa lama, biasanya seminggu
dan paling lama dua minggu."pungkasnya.(RZ)
0 Komentar