Breaking News

Presiden Jokowi Resmi Buka Munas Alim Ulama Dan Konbes NU, Berharap Hasil Munas Memberikan Manfaat Bagi Kemaslahatan Umat

Jokowi Resmi Buka Munas Alim Ulama Dan Konbes NU, Foto: NU Online


Mataram (postkotantb.com)- Di tandai pemukulan bedug dan menabuh gendang, Presiden Jokowi bersama dengan Ketua PBNU Saiq Aqil Sirodj resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang berlokasi di halaman Masji Hubbul Wathan Islamic Center Mataram.

Di hadiri ribuan warga Nahdliyin dan tamu undangan lainnya Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa munas dan konbes ini merupakan agenda besar dimana banyak manfaat yang bisa di ambil. Jokowi juga berharap agar musywarah nasional para alim ulama dapat menghasilkan keputusan yang memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat.

Selain itu Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan pentingnya seluruh umat islam untuk menjaga persatuan, kebersamaan menjaga persatuan bangsa dan saling toleransi antar sesama. Jokowi mencontohkan beberapa negara muslim juga mengaku kagumm dengan keberagaman dan sikap saling menghormati di Indonesia. Salah satunya adalah Afganistan dimana Indonesia di minta untuk menjadi mediator perdamaian di negara tersebut.

Peran NU kata Jokowi sangat terasa dalam merawat dan menjaga persatuan dan perdamaian di Indonesia. Jokowi juga mengapresiasi langkah NU dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga perdamaian di Indonesia.

“ NU telah berbuat banyak untuk bangsa ini, keberadaan NU sangat penting untuk merawat persatuan dan kebersamaan antar umat, semoga hasil musyawarah nanti mampu melahirkan solusi bagi kemaslahatan umat.” Ungkapnya.

Presiden Jokowi juga mengingatkan kembali agar semua masyarakat Indonesia untuk menjaga Pancasila sebagai Ideologi bangsa. Menurutnya muncul paham yang ingin merubah Pancasila adalah sebuah keliruan. Jokowi juga menyoroti gerakan radikalisme dan terorisme yang di nilai menyimpang dari ajaran agama islam. Menurutnya setiap warga harus mampu menjaga persatuan dan tidak terpengaruh paham radikalisme serta tindakan terorisme.

Musyawarah nasional alim ulama ini sendiri akan di gelar selama tiga hari yang berlangsung mulai tanggal 23 hingga 26 November. Munas dan Konbes ini akan di gelar di lima pondok pesantren yang ada di Lombok. Pada munas ini akan di bahas beberapa permasalahatan fiqih serta persoalan keislaman lainnya.(RZ)

Munas alim ulama dan konbes NU ini di hadiri oleh 1500 orang peserta yang berasal dari seluruh warga nadhliyin di Indonesia. Selain itu sejumlah kyai sepuh dari ponpes ternama di Indonesia juga menghadiri dan ikut membahas kajian fiqih.(RZ)    

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close