Breaking News

Rapat Paripurna Istimewa Terakhir, Gubernur Sebut Masih Banyak Tantangan Yang Harus Di Selesaikan


Gubernur NTB Apresiasi Kerjasama Dengan Legislatif Selama Kepemimpinannya

Mataram (postkotantb.com)- DPRD NTB menggelar rapat paripurna istimewa berakhirnya dua periode masa kepemimpinan Gubernur NTB Dr. TGH.M. Zainul Majdi. Dalam rapat paripurna yang merupakan rapat paripurna istimewa terakhir yang ia hadiri selama dua periode kepemimpinannya, Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya, kepada segenap lapisan masyarakat NTB yang telah bersungguh-sungguh bekerja memberi sumbangsih, bagi kemajuan NTB. Berbagai bentuk pencapaian NTB kata TGB tidak lepas dari ikhtiar dan kerja bersama semua pihak, termasuk kemitraan eksekutif dan legislative yang dinilainya telah berjalan baik selama ini. Melalui berbagai produk legislative diantaranya berupa regulasi dan  fungsi pengawasan yang telah dilakukan DPRD NTB, telah menghantarkan berbagai prestasi untuk NTB. Gubernur saat itu juga sempat menyampaikan permohonan maaf sehubungan akan berakhirnya masa jabatan beliau pada tahun 2018 mendatang.

Lebih jauh TGB mengatakan segala pencapaian yang diraih Provinsi Nusa Tenggara Barat, sejatinya tidak bisa lepas dari masa lalu. Pencapaian di masa kini adalah hasil dari melanjutkan pondasi yang telah dibangun oleh pimpinan pendahulu. Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk menjaga optimisme kolektif dalam membangun daerah. “Kalau kita punya semangat dan optimisme serta ketulusan yang tinggi dalam membangun daerah, pasti terlihat dan nyata hasilnya. Kita juga harus yakin NTB bisa berprestasi, siapapun pemimpinnya,” ucapnya pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka menyambut HUT NTB ke-59.

Rapat di ruang sidang DPRD Provinsi NTB, Jumat (15/12), yang dibuka oleh Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda serta dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD itu, Gubernur juga mengungkap, bahwa disamping berbagai prestasi dan keberhasilan yang diraih NTB, di sisi lain masih banyak tantangan dan hal besar yang harus dikerjakan. Tantangan kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi NTB yang terus menerus diatas rata-rata ekonomi nasional selama 3 tahun terakhir, menurutnya harus diikuti dengan penurunan angka ketimpangan. Untuk itu Gubernur berharap kebijakan yang diformulasikan kedepan, harus dapat menghadirkan kesejahteraan dan pertumbuhan, namun di sisi lain harus diikuti pengurangan ketimpangan/rasio gini dalam masyarakat.


Hadir pada rapat paripurna istimewa tersebut para mantan gubernur dan mantan pimpinan DPRD NTB seperti Gubernur NTB periode 2003-2008 H. Lalu Serinata, Wakil Gubernur, H. lalu Azhar, mantan pimpinan DPRD Prov NTB, H. Lalu Mesir Suryadi, dan H. Sunardi Ayub, Gubernur dua periode itu secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas pengabdian para pimpinan NTB itu, teriring doa dan harapan yang terbaik.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close