Puncak Perayaan HUT NTB ke 59, Gubernur NTB Resmikan Proyek Untuk Tahun 2018 |
Mataram (postkotantb.com)-Puncak
Peringatan HUT ke-59 Provinsi NTB dimeriahkan dengan devile budaya yang
menampilkan beragam busana khas Nusantara. Para peserta Devile yang melibatkan
berbagai etnik Nusantara di NTB tersebut, semuanya mengenakan busana
tradisional daerah masing-masing. Namun nuansa ke-NTB-an yakni khas Sasak,
Samawa dan Mbojo tetap terasa kental.
Selain busana tradisional, juga ditampilkan beragam seni budaya etnik, antara
lain Gendang Beliq dan seni budaya lainnya, termasuk barongsai. Juga group
marching band dari berbagai sekolah, turut ambil bagian pada devile budaya
dengan berjalan kaki dari lokasi upacara menuju IC NTB kira - kira berjarak
lebih dari 2 KM.
Usai
bertindak selaku inspektur upacara peringatan HUT ke 59 di Eks Bandara
Selaparang, Minggu pagi (17/12/2017)
Gubernur
NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi melepas
peserta devile budaya tersebut. Tidak hanya melepas, Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur
dua periode itu, kemudian turut ambil bagian berjalan kaki sambil menyaksikan
beragam atraksi yang disajikan peserta disepanjang perjalanan. Turut menjadi
bagian sebagai peserta pawai adalah seluruh tamu undangan dan peserta upacara
yang terdiri dari pelajar, ASN, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, anggota
TNI/Polri berjalan kaki di sepanjang Jalan Udaya Kota Mataram dan berakhir di
Islamic Center NTB.
Tampak
dalam deretan tamu undangan yang ikut
berjalan kaki bersama Gubernur TGB dan istri, diantaranya Manteri
Kominfo, Rudiantara, Wakil Gubernur, H. Muh. Amin, SH.M.Si dan istri Hj.
Syamsiah Muh. Amin serta ratusan pejabat lingkup Pemprov. NTB.
Tiba
didepan gedung DPRD NTB di Jalan Udayana, Gubernur dan rombongan disambut ratusan peserta pameran yang membangun stand secara berjejer diatas
trotoar dari depan seberang jalan Gedung DPRD hingga di Halaman islamic Center
NTB. Ditiap-tiap stand tersebut ditampilkan beragam produk hasil pembangunan,
juga simulasi beragam inovasi dan hasil industri kerajinan rakyat termasuk
memamerkan visualisasi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh berbagai
OPD, hasil pertanian, kuliner, dan hasil industri kreatif lainnya. Tepat
didepan IC dipamerkan pula foto foto NTB tempo dulu.
Satu
persatu Gubernur dan Wagub yang didampingi masing-masing istri meninjau pameran
yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-59 Provinsi NTB.
Setiba
di Islamic Center, TGB didampingi Wagub Amin meresmikan sejumlah proyek besar
yang digagasanya untuk tahun 2018 mendatang. Peresmian proyek tersebut ditandai
dengan penandatangan prasasti untuk tujuh proyek besar tersebut. Tujuh proyek
besar yang diresmikan TGB itu di antaranya, proyek peningkatan 430 km jalan 420
km jembatan sebagai bagian ikhtiar menuntaskan kemantapan 1.484 km jalan
provinsi yang diwakili oleh proyek peningkatan jalan Gatot Subroto Kota Bima.
Selain itu, Cucu Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh, TGKH. Muhammad Zainuddin
Abdul Madjid itu juga meresmikan proyek Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB, Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi NTB dan Proyek bidang pendidikan yang secara simbolis diwakili
oleh proyek pembangunan ruang laboratorium IPA untuk SMA Negeri 1 Gangga
Kabupaten Lombok Utara.
Tiga
proyek lain yang diresmikan Gubernur adalah proyek pembangunan “Samsat Drive
Thru” Alas Kabupaten Sumbawa, proyek kawasan perbengkelan dan assembling PT.
Gerbang NTB Emas dan Proyek Penataan
destinasi Kota Tua Ampenan sebagai bentuk komitmen pemerintah Provinsi NTB
untuk membenahi sarana dan prasarana kepariwisataan secara bertahap. Pembenahan
Kota Tua Ampenan adalah perwujudan masterplan yang disepakati dengan Pemerintah
Kota Mataram.(RZ)
0 Komentar