Bupati Lobar Apresiasi Keberhasilan Program Gamaq |
Giri
Menang (postkotantb.com)– Sebanyak 450 orang yang terdiri dari para penyuluh
Keluarga Berencana (KB), kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) dan
kader Sub PPKBD se-Kabupaten Lombok Barat (Lobar) memadati Bencingah Kantor
Bupati Lobar sejak pagi tadi, Senin (11/12).
Para
kader tersebut berkumpul guna mengikuti Pentaloka Lini Lapangan bagi kader KB
yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana-Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A). Kegiatan tersebut merupakan langkah
pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku serta keterampilan
tentang program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK), yang ada di Lombok Barat.
Kader
sebagai lini terdepan diharapkan lebih memahami tugas dan fungsi sebagai kader
sehingga mampu mensukseskan program KB. “Kader KB bukan sekedar penyuluh KB
saja, tetapi juga sebagai penyuluh program yang berkaitan dengan KB. Salah
satunya program Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) yang bukan saja merupakan
program tetapi juga adalah program masif
dari Pem Prov NTB,” jelas Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat membuka
acara.
Bupati
juga menegaskan, dalam suksesnya suatu program tergantung pada keteladanan dan
persatuan para kader di masyarakat. Kabupaten Lombok Barat sendiri sudah
mengkampanyekan program PUP melalui program Gerakan Anti Merariq Kodeq (Gamaq).
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dinilai sukses mengkampanyekan dan
berkomitmen terhadap pencegahan perkawinan anak di tahun 2016. Hal itu terbukti
dengan dianugerahkannya Pemkab Lobar sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun
2017 pertengahan tahun ini.
Melalui
Gerakan Anti Merariq Kodeq (GAMAQ), Pemkab Lobar mampu menekan angka pernikahan
dini. Dari data Badan Pusat Statistik, perkawinan dini di Lobar masih berkisar
30% tahun ini. Tapi itu menurun dari trend tahun 2015 lalu yang 40% dan tahun
2016 ini yang mencapai 35%.
“Keberhasilan
itu bukan untuk kepala dinas maupun bupati tetapi untuk para kader,” tegas Bupati.
Kegiatan
kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dari perwakilan
BKKBN Provinsi NTB dan Dinas P2KBP3A Lobar.(RZ)
0 Komentar