Suhaili Ingatkan PKB Untuk Ikuti Norma Dan Aturan

Bacagub NTB Suhaili FT Ingatkan PKB Berpolitik Santun

Mataram (postkotantb.com)-  Pindahnya haluan PKB yang sebelumnya menyatakan mendukung dan mengusung  pasangan Suhaili-Amin di tanggapi santai Ketua DPD Golkar NTB Suhaili Fadil Tohir. Di temui di Kantor DPD Golkar NTB, Selasa (12/12), Suhailli menyatakan dirinya tidak merasa di khianati oleh PKB. Ia mengatakan apa yang di lakukan oleh PKB suatu hal yang biasa, namun Bupati Lombok Tengah dua periode ini mengingatkan agar tidak menghalalkan segala cara untuk meraih ambisi dalam berpolitik.

“dalam berpolitik itu kita berpegang teguh pada norma norma, baik norma agama, norma etika dan norma adat istiadat, berpolitik juga jangan licik, ada batasan dan aturan disana yang mengikat kita,” ucapnya tegas.

Suhaili berucap sukur  dengan sikap PKB yang berubah arah. Dirinya merasa bahwa manuver yang di ambil PKB tersebut merupakan petunjuk dari tuhan meski tidak di sebutkan secara rinci petunjuk tuhan yang di maksud.  Suhailipun mendoakan agar PKB tetap sukses dengan jalan yang di pilihnya. Suhaili berharap kondisi saat ini sebagai awal yang baik bagi masyarakat NTB untuk mendapatkan pemimpin yang di harapkan oleh masyarakat NTB.

Suhaili menegaskan dirinya tidak merasa rugi di tinggal oleh PKB, dengan kekuatan Golkar dan Nasdem, Suhaili optimis dirinya bisa berbicara banyak pada pilgub nanti. Selain itu Suhaili juga mengatakan pasangan Suhaili-Amin tetap solid dan akan terus berikhtiar untuk memenangkan pilgub nanti.

Terkait adanya beberapa partai yang belum mengeluarkan surat dukungan, Suhaili mengatakan sampai saat ini dirinya belum bisa memastikan adanya partai politik di luar Golkar dan Nasdem yang akan memberikan dukungan ke dirinya dan Amin. Namun ia kembali menegaskan dirinya akan berusaha secara maksimal untuk memenangkan pilgub nanti.

Suhailipun enggan menanggapi peta politik yang berubah. Ia mengatakan kondisi politik di NTB sangat dinamis. Bila terjadi perubahan dan konstalasi politik termasuk arah dukungan menurutnya bukan hal yang luar biasa, terlebih proses menuju pilgub 2018 masih terus berjalan. Dirinyapun bersama Amin tetap melakukan konsolidasi dan dirinya optimis perjalanannya menuju NTB 1 akan di permudah.(RZ)