M16 Gandeng Media Petakan Isu Khas Pilkada |
Bima
(postkotantb.com)- M16 menggelar kegiatan Fokus Group Diskusi dengan wartawan
di Kota Bima, Selasa sore (23/1/2018). Membahas pemetaan isu lokal dan khas untuk
Pilkada NTB.
Direktur
M16 Bambang Mei Finarwanto menjelaskan, tujuan FGD adalah mengumpulkan isu yang
tengah hangat terkait Pilkada. Baik untuk Pilgub NTB, maupun untuk Pilkada Kota
Bima.
Dijelaskannya,
media memiliki peran untuk memainkan isu penting dalam Pilkada. Apalagi,
terkadang yang dimunculkan oleh tim dan pendukung pasangan calon, hal-hal
kurang produktif. Adanya kelompok penyeimbang ini, kata dia, justru bisa
memberikan gagasan kepada pasangan calon, tentang tema kampanye atau
sosialisasi kepada masyarakat. “Untuk isu – isu ini, butuh kelompok penyeimbang
sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga bisa direspon oleh bakal
calon, baik balon gubernur maupun wali kota/bupati,” tuturnya.
Bambang
mengaku, sengaja mengajak media untuk mengumpulkan isu – isu tersebut. Karena
dinilainya, media merupakan kelompok yang bisa mengidentifikasi isu – isu yang
menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
Misalnya,
kata dia, di Kota Bima, isu apa yang dimunculkan saat ini. Jika yang disuguhkan
tim dan pendukung atau pasangan bakal calon (Balon) hal yang tidak substansial.
Maka media bisa menggugah dengan realitas, sehingga itu dilirik dan menjadi isu
penting.
Sejumlah
wartawan dari berbagai media di Bima, mengungkapkan tentang isu yang kerap
menjadi komoditi politik. Misalnya, masalah banjir, penataan kota, bukan pada
penajaman tentang visi-misi. Sekretaris M16, Lalu Athari Fathulah, SE
menambahkan, saat ini masih ada yang melihat pasangan Balon Gubernur dan Wakil
Gubernur NTB dari sisi kelompok mayoritas dan minoritas. Misalnya, calon yang
dari Pulau Lombok atau Sumbawa.
“Seharusnya, tidak lagi menjadi isu mayoritas
dan minoritas,” ujarnya.
Untuk
itulah, kata dia, dibutuhkam lembaga-lembaga yang memberikan pencerahan atau
pendidikan politik. M16 menjadi bagian dari kelompok yang memilih untuk itu.(RZ)
0 Komentar