Majrun, Ketua
DPC Nasdem Lombok Tengah yang juga anggota DPRD Lombok Tengah, saat menanam pohon di Desa Kabul Kecamatan Praya
Barat Loteng
Lombok Tengah
(Post Kota NTB) – Partai
Nasdem yang saat ini mengusung pasangan Suhaili-Amin dalam Pilgub NTB ternyata
tidak hanya peduli masalah politik saja.
Partai yang digawangi H.Moh.Amin di NTB ini membuktikan
diri peduli juga terhadap alam sekitar, terutama masalah hutan.
Salah satu organisasi sayap Partai Nasdem, Garda Nasdem
melakukan penanaman 1.000 pohon di hutan bagian Selatan, tepatnya di Desa Kabul
Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah pada Sabtu (06/01).
Ketua DPC Nasdem Lombok Tengah yang juga anggota
DPRD Lombok Tengah, Majrun mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bukti
jika Nasdem merupakan partai yang tidak hanya mementingkan diri sendiri dan
mencari kekuasaan semata.
“Kita peduli hutan juga karena kami yakin jika hutan
sudah baik, maka alam dan kehidupan masyarakat akan kembali baik,” kata Majrun.
Dia juga mengapresiasi salah satu organisasi
kemasyarakatan bernama Asosiasi Mareje Bongak (AMB) yang bekerjasama dengan
Garda Nasdem dalam melaksanakan kegiatan ini.
Dikatakannya, memahami betul bagaimana organisasi
itu dibentuk sejak awal. Majrun mengatakan, terbentuknya organisasi yang
bergerak di bidang kepedulian manusia dan alam itu tidak akan bisa terbentuk
jika tanpa campur tangan Bupati Loteng, H. Moh Suhaili FT, SH.
“Saya yang tahu persis bagaimana AMB ini terbentuk karena
saya terlibat di dalamnya. Dan saya katakan, tanpa campur tangan Bupati Lombok
Tengah organisasi ini tidak terbentuk yang artinya hutan terancam jika tanpa
campur tangan beliau,” kata Majrun.
Dibeberkan Majrun, Suhaili sebagai Bupati sudah terbukti
keberhasilannya. Yang menjadi titik perhatian saat ini, Suhaili tidak hanya
membangun dalam satu sisi saja, melainkan membangun dengan memperhatikan semua
sisi dalam segala aspek kehidupan.
Misalnya, lanjut Majrun, pembangunan di Lombok Tengah
saat ini tidak bisa dipungkiri lagi. Dari segi pariwisata di NTB, Lombok Tengah
menjadi nomor wahid, terlebih setelah adanya pembangunan Politeknik Pariwisata
yang dibangun karena polesan kepemimpinan Suhaili.
Begitu juga dengan insfrastruktur jalan yang
keberhasilannya sudah tampak mulai dari perkotaan hingga pedesaan.
Belum lagi pembangunan KEK Mandalika Resort yang pastinya
tidak lepas dari campur tangan dan buah kepemimpinan Suhaili-Pathul dalam
prosesnya.
Namun di satu sisi, pemimpin ini, lanjut dia, tidak
melupakan pembangunan manusia dan alam. Sehingga dalam pengetahuannya, Suhaili
tidak pernah menolak segala bentuk usulan pembangunan manusia dan alam.
Termasuk pembuatan organisasi.
“Saya juga terkadang heran, bagaimana otaknya si Suhaili
ini, dia bisa memadukan antara pembangunan sumber daya alam dan sumber daya
manusia sekaligus membangun beton,” katanya menggunakan bahasa Sasak yang
diiringi gelak tawa hadirin yang hadir dalam acara itu.
Sementara itu, pihak Garda NTB, Drg. Patahillah mengatakan, Garda NTB akan selalu mendukung segala bentuk
kegiatan yang bersifat membangun daerah, membangun alam dan membangun manusia.
Hal itu juga yang melatar belakangi Garga khususnya
dirinya memberikan bantuan dan sumbangan berupa semen dan asbes untuk
pembangunan balai pertemuan koperasi HTR dan Kemitraan.
“Barangkali yang kami berikan sedikit, tapi
itulah bentuk kepedulian saya khususnya dan kami dari Garda pada umumnya
terhadap hutan dan kemanusiaan,” tandasnya. (Erwin)
0 Komentar