Dukung Pelengseran Dirinya OSO Pecat Mudahan Hazdie Sebagai Ketua DPD Hanura NTB |
Mataram
(postkotantb.com)- Kisruh internal di Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
semakin meruncing. Upaya untuk melengserkan Oesman Sapta Odang (OSO) dari kursi
ketum terus bergulir. Namun OSO juga melakukan perlawanan. Ketua DPD Hanura NTB
Mudahan Hazdie di pecat oleh OSO melalui surat Nomer SKEP/175/DPP-HANURA/IX/2017
mereposisi Ketua DPD Hanura NTB dan di gantikan oleh Kadek Arimbawa yang
sementara menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt). Surat ini di sahkan pada
tanggal 14 Januari dan di tandatangani oleh OSO dan Wasekjen DRS. Beny Tamara.
Kadek
Arimbawa sendiri sebelumnya menjabat sebagai kordinator wilayah untuk Bali dan Nusa
Tenggara. Pemecatan Mudahan Hazdie di tenggarai karena DPD Hanura NTB yang di
motori Mudahan mendukung upaya pelengseran Oesman Sapta Odang sebagai ketua
umum dan ikut menyetujui di lakukannya munaslub.
Sementara
Ketua DPD Hanura NTB Mudahan Hazdie yang di konfirmasi melalui saluran telf
terkait surat pemecatan dirinya menyatakan bahwa SK tersebut tidak sah dan
minta di abaikan. Menurutnya OSO sudah tidak lagi mempunyai kewenangan untuk
mengambil kebijakan startegis. Dirinyapun mengaku sampai saat ini masih
menahkodai DPD Hanura NTB.
“di
abaikan saja, sk itu tidak sah, saya masih ketua DPD Hanura NTB, OSO bukan lagi
ketum dan dia tidak bisa memecat begitu saja,” paparnya.
Mudahan
sendiri mengatakan DPD Hanura NTB mendukung pemecatan OSO sebagai Ketua Umum Partai
Hanura. Dirinya kini berada di jakarta untuk mempersiapkan munaslub Partai
Hanura bersama dengan 27 DPD Hanura se Indonesia.
Seperti
di lansir beberapa media nasional, 27 DPD Hanura se Indonesia sepakat untuk
memecat Oesman Sapta Odang sebagai Ketum Partai Hanura. OSO di anggap telah
melakukan pelanggaran AD/ART Partai khususnya saat memberikan rekomendasi pada
pilkada serentak 2018. Beberapa petinggi DPD Hanura juga menyatakan akan segera
menggelar munaslub untuk memecat OSO secara resmi.(RZ)
0 Komentar