Breaking News

Periksa Kesehatan Paslon Pilkada, KPU NTB Teken MOU Dengan IDI NTB, BNNP NTB Dan HIMPSI NTB

KPU NTB Gandeng Sejumlah Pihak Periksa Kesehatan Calon Kepala Daerah

Mataram (postkotantb.com)- Kamis (4/1) KPU NTB resmi melakukan tahapan awal pemilihan kepala daerah 2018. Untuk tahap awal KPU menandatangani kerjasam pemeriksaan kesehatan bagi para paslon dengan sejumlah stakeholder diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB, Badan Narkotika Nasional (BNNP) NTB,Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) NTB.

Ketua KPU NTB Lalu Aksar Anshori Faisal menjelaskan penandatanganan MOU dengan sejumlah pihak terkait sebagai bentuk profesionalisme KPU sebagai penyelenggara pilkada. Pihaknyapun kata Aksar meneken MOU dengan lembaga yang mempunyai kredibilitas tinggi serta mempunyai pengalaman di bidang masing-masing. “Kita ingin membuktikan bahwa pelaksanaan pilkada berjalan profesional, dan kami menandatangani MOU dengan lembaga yang sangat kompeten,” paparnya.

Ia mencontohkan dengan pendatangan MoU ini, IDI NTB secara sah di tunjuk sebagai pihak yang berwenang melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani para kandidat kepala daerah. Aksar menjelaskan tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 15 Januari 2018.

Sementara Ketua IDI NTB, Dr  I Komang  Grudug mengatakan MoU tersebut sebagai tanggung jawab IDI. Dr Grudugpun memastikan akan menunjuk tim kesehatan sesuai kebutuhan KPU NTB.  “Ditandatanganinya MoU ini kerjasama dengan KPU NTB ke depan dapat berjalan dengan baik," paparnya.

Lebih jauh Dr Grudug menuturkan pemeriksaan jasmani akan dilaksanakan di RSUP NTB. Fasilitas yang tersedia di rumah sakit milik pemerintah Provinsi NTB ini telah memenuhi standar baik dari segi fasilitas maupun dari tenaga medis termasuk dokter ahli.

Kepala BNNP NTB Kombes Pol Imam Margono memastikan pemeriksaan yang akan di lakukan oleh timnya khususnya untuk mengecek penyalahgunaan dan pemakaian narkoba akan di lakukan dengan sangat cermat dan profesional.
“BNN sangat siap dan tidak bisa di pengaruhi oleh apapun , kalau dalam pemeriksaan nanti hasilnya positif saya akan sampai kan positif,” tegasnya.


“Kalau di temukan urinnya  positif, kita akan rehabmetode rehabnya bagaimana nanti kita plenokan apakah harus rawat jalan atau di tempat rehab,”tutupnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close