Ahyar Abduh Sebut Gusdur Patut Di Contoh |
Mataram (postkotantb.com)- Keberagaman dan toleransi harus tetap dirawat
dan dijaga agar selalu harmonis diantara umat pemeluk agama di Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Tidak ada alasan untuk semua insan yang sudah ditakdirkan
hidup untuk saling bermusuhan.
Hal ini disampaikan TGH. Ahyar Abduh saat ditemui media ini disela-sela
makan malam bersama puluhan warga Katolik saat perayaan Imlek yang digelar
di Jalan Pendidikan, Mataram, (15/02/18).
Calon Gubernur nomor urut 2 ini menyatakan, sesuatu hal yang baik ditinggalkan
oleh para leluhur kita, bagaimana saling menghormati dan menjunjung tinggi
keberagaman antar sesama pemeluk agama, Ahyar menjelaskan bagaimana sosok KH.
Abdurrahman Wahid sang pluralisme memberikan kita contoh dan meninggalkan
begitu besar pentingnya saling mencintai dan menghargai antar sesama
manusia.
"Kita harus terus menjaga dan memperkuat tali persaudaraan kita antar
sesama, tanpa harus melihat latar belakang dan darimana pun agama mereka. Sosok
pluralisme Gusdur (alm) harus kita contoh dan kita jaga serta lestarikan di
negara kita tercinta ini,"ungkap Walikota Mataram 2 periode ini.
Nusa Tenggara Barat masyarakatnya bermacam-macam suku lanjutnya, serta
bermacam-macam agama ada. Itulah sebabnya, sebagai masyarakat muslim terbanyaj
di NTB, maka harus dan wajib hukumnya kita ciptakan NTB ini toleran.
"Kita harus ciptakan NTB ini menjadi daerah yang cinta akan
kebersamaan, keberagaman dan saling menghargai antar siapapun itu. Kalau saya
cukup kita belajar banyak dari alm KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) sosok
pluralisme dan cinta keberagaman,"pungkasnya.(RZ)
0 Komentar