Mataram (postkotantb.com)- Beredarnya susunan tim
sukses Ali-Sakti dimana tercantum nama DA Malik Sebagai salah satu timses
menuai reaksi.
Melalui
aplikasi percakapan Whatsapp, Malik membantah bila dirinya bagian dari timses
Ali-Sakti. Ia mengakui dirinya pernah di datangi oleh tim Ali-Sakti dan meminta
dirinya sebagai salah satu timses di paslon perseorangan tersebut, namun
dirinya menolak untuk bergabung menjadi timses paslon dengan nomor urut 4.
Malikpun
menegaskan dirinya bila saat ini telah bergabung bersama sejumlah aktivis lainnya
menjadi relawan untuk pasangan calon Ahyar-Mori.
Malik
mengatakan pencantuman namanya dalam tim kampanye pemenangan Ali-Sakti
merupakan pencatutan sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya.
"iya
saya pernah di datangi oleh timnya pak Ali dan meminta saya untuk bergabung,
tetapi saya tidak bersedia sudah saya katakan saya ini pendukung dan relawan
untuk Ahyar-Mori," tegasnya.
Pengacara muda inipun
meminta kepada calon gubernur dan wakil gubernur Ali Bin Dahlan dan Gede Sakti
untuk menarik kembali SK tim kampanye pemenangan yang mencantumkan
namanya dari komisi pemilihan umum NTB dan memuat pengumuman di media
massa.(RZ)
0 Komentar