Mataram (postkotantb.com)-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat hari ini Selasa (13/2)
menggelar rapat pleno pengambilan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur di Hotel Lombok Raya Mataram.
Rapat pleno
pengambilan nomor urut ini pasangan Suhaili-Amin mendapatkan nomor urut 1,
Ahyar-Mori nomor urut dua, Zul-Rohmi nomor urut 3 dan calon independen
Ali-Sakti mendapatkan nomor urut terakhir yakni nomor empat.
Ketua KPU NTB Lalu
Aksar Anshori Faisal menjelaskan agenda pengambilan nomor urut di hadiri oleh
keempat kandidat pasangan calon. KPU NTB membatasi jumlah pendukung pasangan
calon yang boleh memasuki area rapat pleno. Pembatasan ini sebagai bentuk
pengamanan dan menghindari adanya gangguan.
Aksar juga mengucapkan
sukur agenda pengambilan nomor urut berlangsung lancar dan tertib. Meski para
pendukung calon membludak namun tidak mengganggu agenda rapat pleno tersebut.
Selanjutnya kata Aksar setelah pengambilan nomor urut ini KPU NTB menjadwalkan
masa kampanye bagi pasangan calon pada bulan Februari hingga bulan Juni
mendatang.
"sukur
alhamdulilah semua berjalan lancar, agenda selanjutnya adalah kampanye,
waktunya lumayan panjang sekitar lima bulan mulai dari Februari hingga Juni
nanti," paparnya.
Rapat pleno pengambilan nomor urut ini mendapat
penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Terhitung para peserta haru melewati
tiga lapis pengamanan. Setiap tamu juga harus melewati metal detektor.
Sebelumnya Kapolda NTB Brigjen Pol Firli Msi menyatakan pengamanan berlapis ini
untuk menghindari adanya gangguan keamanan selama pelaksanaan rapat pleno.
Selain harus melewati tiga tahap pemeriksaan Polda NTB juga menerjunkan ratusan
personil yang di lengkapi senjata laras panjang serta bantuan kendaraan
taktis.(RZ)
0 Komentar