Calon Gubernur NTB Suhaili FT Menyatakan Dirinya Adalah Calon Yang Paling Lemah |
Mataram (postkotantb.com)- Usai sudah agenda
pengambilan nomor urut yang di gelar oleh KPUD NTB pada hari ini Selasa (13/2)
di Mataram. Seperti di ketahui hasil pengambilan nomor urut pasangan
Suhaili-Amin mendapatkan nomor urut 1, pasangan Ahyar-Mori mendapatkan nomor
urut 2, sementara pasangan Zul-Rohmi mendapatkan nomor urut 3 dan calon
independen Ali-Sakti mendapatkan nomor urut 4.
Calon gubernur NTB Suhaili FT yang di temui awak media di kantor DPD Golkar
NTB menyatakan nomor urut satu yang di dapatkannya mempunyai arti khusus. Ia
berharap nomor urut pertama ini sebagai isyarat alam akan kemenangannya.
Suhaili juga berujar bahwa nomor urut pertama yang di dapatnya seperti
mengulangi pilgub 2013 lalu dimana TGB yang berpasangan dengan Amin mendapatkan
nomor urut 1 juga.
Suhaili berseloroh nomor urut satu merupakan angka hoki yang di bawa oleh
Amin yang nota bene adalah pasangannya untuk maju pada pilgub tahun ini.
Di singgung lawan terberatnya pada pilgub ini Suhaili secara diplomatis
mengatakan bahwa dirinya adalah calon yang paling lemah, sementara ketiga calon
lainnya mempunyai kelebihan. Iapun menyebut pasangan Suhaili-Amin sebagai calon
underdog. Meski demikian kata Suhaili posisi underdog tidak mempunyai beban
apapun untuk bertarung. Bahkan posisi underdog ini memberikan keleluasaan untuk
bergerak dan bermanuver.
"semua calon itu kuat, saya mungkin calon underdog, tidak di hitung
dan di anggap lemah, tetapi saya siap bertarung, posisi underdog itu banyak
keuntungan dan yang pasti mereka tidak bisa menyaingi saya,"
ucapnya.
Entah pernyataan ini sebagai psywar atau membuat lawan merasa diatas angin,
tetapi yang pasti Suhaili-Amin dalam beberapa survey menjadi kandidat terkuat
pada pilgub NTB.
Pasangan Suhaili-Amin sendiri di dukung tiga partai yakni Golkar, Nasdem
dan PKB. Secara peta politik pasangan ini juga di yakini mampu mendapatkan
sebaran suara di sepuluh kabupaten kota.(RZ)
0 Komentar