Breaking News

Dinilai Malas dan Lalai Dalam Tugas, Oknum Dokter Puskesmas Babakan Dikeluhkan Pasien

Kepala Puskesmas Babakan H. Raden Hendra TS, Kep. Nes

Mataram (postkotantb.com)- Salah satu oknum dokter di Puskesmas Babakan kota Mataram, provinsi NTB, berinisial dr. H.MH, dikeluhkan sejumlah pasien yang ada di Puskesmas tersebut, karena dinilai tidak melayani pasien dengan profesional. Para pasien tersebut merasa tidak mendapatkan pelayanan yang memadai dari oknum dokter tersebut.

Salah seorang pasien yang enggan namanya disebutkan, kepada media ini sabtu (21/4) siang, menuturkan, setiap pasien yang ditangani oleh dokter tersebut mengaku tidak mendapatkan pelayanan dengan baik, sehingga pasien merasa tidak nyaman saat ditangani oleh oknum dokter tersebut.
“Kami sering mendapatkan pelayanan yang kurang baik, ditelantarkan dan dia suka meninggalkan pasien di saat masih jam kerja, ogah-ogahan orangnya mas”, ungkap beberapa orang pasien yang tengah di rawat di Puskesmas itu.



Dari hasil penelusuran media ini, dr. H.MH. berdasarkan keterangan yang dihimpun di lingkup Puskesmas Babakan, Ia dinilai lalai dalam menjalankan tugas terutama ketika melayani para pasien. Disamping itu, oknum dokter tersebut sering datang terlambat.

“Dia (dr. H.MH red.) sering datang jam 09:30 pagi, dan pergi meninggalkan kantor di saat jam istirahat atau jam satu siang”, ungkap salah seorang sumber. Padahal dalam aturan jam keja PNS disebutkan, harus datang pada pukul 07: 10 Wita, dan pulang pada pukul 16:00 waktu setempat. Perbuatan dokter yang menduduki jabatan PJUKP atau penanggung jawab di dalam gedung tersebut sudah melanggar disiplin PNS.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Babakan H. Raden Hendra TS, Kep. Nes saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, membenarkan adanya laporan beberapa pasien yang mengeluhkan tentang cara melayani pasien. “Benar kami menerima keluhan dari beberapa pasien, baik secara langsung maupun lewat kotak saran tentang kinerja salah satu dokter kami,” ujarnya.
Terkait adanya keluhan dan terlambat masuk jam kerja, pihaknya sudah memanggil dan memberi peringatan dokter tersebut atas sikapnya itu.
“Sudah saya panggil secara `administrasi, agar dokter tersebut bisa intropeksi diri dan dapat merubah sikap saat melayani pasien,” tandasnya. (Eka)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close