Breaking News

Organ Pendukung TGB Ancam Polisikan Oknum Yang Sudutkan TGB

Organ Pendukung TGB Mengancam Akan Melaporkan Oknum Yang Mendiskreditkan TGB

Mataram (postkotantb.com)- Gencarnya penyebaran isu yang menyudutkan Gubernur NTB KH. Zainul Majdi di media sosial serta melalui spanduk membuat berang para pendukung TGB. Organ pendukung TGB yang terdiri atas pengurus NW, Relawan Pendukung TGB, tim kuasa hukum Kita TGB dan Pemuda NW akan melaporkan pihak-pihak yang mendiskreditkan TGB.

Ketua Relawan Kita TGB salah satu organ pendukung TGB, M. Nashib Ikroman dalam jumpa pers yang di gelar di Cafe Bandini, Selasa (23/4) mengatakan ada upaya oknum dan pihak tertentu yang menyebarkan isu serta propaganda untuk mendiskreditkan TGB. Ia mencontohkan, politis kawakan M. Hatta Taliwang dan LSM Fitra yang mempermasalahlan penjualan saham PT NNT yang menyudutkan TGB.

Menurutnya penjualan saham tersebut murni bisnis to bisnis dan pemegang saham tidak hanya Pemprov NTB tetapi ada dua daerah lainnya yang menyepakati penjualan saham tersebut. Namun Aciv sapaan akrab ketua Relawan Kita TGB sekaligus Ketua Bapilu DPD Demokrat NTB  ini mempertanyakan kenapa hanya TGB yang di serang, padahal menurutnya penjualan saham tersebut juga atas persetujuan dua daerah pemilik saham lainnya.

Aciv juga mempersoalkan adanya oknum atau LSM yang mengungkit kehilangan Dokter Mawardi. Menurut Aciv persoalan Dr. Mawardi sudah di tangani Polda NTB. Ia menilai tudingan kehilangan Dr. Mawardi adanya campur tangan TGB salah alamat. Persoalan orang hilang menurut Aciv merupakan ranah kepolisian. TGB kata Aciv juga telah berupaya maksimal untuk menemukan Dr. Mawardi.

Selain itu intens nya TGB road show ke daerah-daerah menurut Aciv tidak menganggu kinerja pemda. Selama ini menurut Aciv road show yang di lakukan TGB juga sebagai upaya mengenalkan NTB ke tingkat nasional. Aciv menegaskan pihaknya bersama dengan organ pendukung TGB lainnya akan menempuh langkah hukum terhadap pihak yang menyudutkan TGB.

"Penjualan saham tersebut adalah murni bisnis to bisnis tidak terkait langsung dengan personal TGB. Jangan hanya TGB yang di persoalkan ada dua pemda pemegang saham kenapa tidak juga di pertanyakan, ada upaya sistematis untuk mencitrakan buruk tentang TGB dan kami akan lawan, kami akan melaporkan oknum yang secara sengaja menyudutkan TGB," paparnya.

Sementara tim kuasa hukum relawan TGB dan NW, Imam Sofyan mengatakan telah membentuk tim kuasa hukum yang terdiri dari enam laywer yang akan mengawal laporan ke pendiskreditan terhadap TGB tersebut. Imam menyatakan bukti penyebaran informasi hoax tentang TGB di media sosial sudah di kantongi. Pihaknyapun kata Imam dalam waktu dekat akan melaporkan persoalan tersebut ke Polda NTB dan Mabes Polri.

"kami telah membentuk tim kuasa hukum untuk melaporkan dan mengawal penyebaran berita fitnah terhadap TGB, materi laporan sedang kami susun dan bukti-bukti penyebaran fitnah serta upaya mendiskreditkan TGB sudah kami kantongi," pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close