Breaking News

Properti Syariah Bantu Masyarakat Terhindar Praktik Rumah Riba


Mataram (postkotantb.com) - Sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang properti menawarkan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah.

Hebatnya, perusahaan ini menawarkan solusi tanpa sistem riba yang selama ini sangat memberatkan masyarakat.

Perusahaan bidang properti syariah "Rumahku Syurgaku" ini berencana membangun 1.000 unit rumah tipe 30/60 di Lombok dengan konsep kepemilikan rumah secara syariah.

Pembangunan direncanakan dilaksanakan di empat lokasi. 

CEO dan Founder Rumahku Surgaku, Deri Suardi mengatakan, untuk permulaan pihaknya akan membangun perumahan "Samawa Village" di Banyumulek,  Kediri,  Lombok Barat.

Sebanyak 200 unit rumah akan didirikan. Karena kosep yang ditawarkan dinilai menarik,  70 persen rumah sudah ludes dipesan konsumen. 

"Masih ada sisa 30 persen rumah lagi yang bisa dimiliki masyarakat, " kata Deri ditemui di sela-sela Silaturahmi dan Gathering dengan para customer perumahan di Hotel Fave, tadi.

Deri optimis perumahan tersebut akan diterima baik oleh pasar. Terlebih masyarakat NTB mayoritas muslim dan masih menjunjung nilai-nilai agama dalam kehidupannya. Sehingga pola pembelian yang syariah masih sangat diminati.

"Kami hadir memang untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang belum memiliki rumah juga tidak bankable (tidak lulus verifikasi bank)," tandasnya.

Menurut Deri,  konsep perumahan berbasis syariah ini memiliki banyak keuntungan. Yaitu program cicilan sampai dengan 10 tahun tanpa bunga,  tanpa denda dan sita. 

Pihak pengembang membangun dengan segmentasi pada rumah subsidi, lokasinya strategis dan berkembang. Kemudian design rumah modern dengan hunian dua kamar. Disediakan juga fasilitas estate management untuk pengelolaan lingkungan.

"Bangunan sarana dan prasarananya berkualitas. Ada juga BMT (Baitul Mal wa Tamwil) sebagai sarana penunjang ekonomi masyarakat di perumahan," imbuhnya.

Perumahan ini dipastikan Deri terbuka untuk semua golongan, baik yang memiliki gaji tetap ataupun tidak. Selain sebagai hunian,  rumah tersebut juga bisa digunakan sebagai investasi aset, basis pendidikan keluarga dan benteng sosial karena bernuansa syariah sekaligus membangun ekonomi kerakyatan. (Ali)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close