Breaking News

TGB: Sekda Harus Mampu Menerjemahkan Visi-Misi Politik Kepala Daerah

Pukul Gendang Beleq Gubernur NTB Buka Resmi Forsesdasi

Mataram (postkotantb.com)- “Saya berharap, Sekda tidak hanya memiliki aspek loyalitas saja tetapi harus sejalan dan mampu menerjemahkan semua visi-misi politik kepala daerah, agar dapat tertuang menjadi program kerja yang rasional, realistis, efektif, efisien serta dapat menunjang kesejahteraan seluruh rakyat,” Tegas Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi saat membuka Rakornas dan Munas ke III Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) di Hotel Santosa Senggigi (25/04).

Dalam acara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq tersebut, Gubernur memaparkan bahwa para Sekda sebagai sparring partner bagi kepala daerah, merupakan perangkat yang paling tepat untuk merasionalisasikan keseluruhan dari visi-visi politik kepala daerah, baik dari sisi rasionalitas, anggaran serta sinergi dengan program pembangunan.

Di samping itu, Gubernur kembali menegaskan bahwa otonomi daerah, dengan desentralisasinya merupakan istrumen untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat. Dalam penerapan pemerintahan yang semakin dinamis dan mengalami perkembangan yang terus menerus dari waktu ke waktu, harus diingat bahwa keseluruhan sistem yang dipilih ini bukanlah menjadi suatu tujuan, tetapi muara dari sistem yang telah dipilih ini dapat menjadi istrumen dalam menghadirkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata serta pertumbuhan dan pembangunan yang inklusif.

“Bila otonomi daerah dan desentralisasinya semakin solid, semakin institusional, semakin kokoh, menjadi tempat banyak negara untuk belajar birokrasi, insya Allah data-data statistik akan menunjukan ketimpangan masyarakat akan semakin terkikis dan kesejahteraan akan terwujud, ” pungkas Gubernur.

Staf Ahli Mendagri Bidang Urusan Pemerintahan Dr. H Suhajar Diantoro, M.Si yang juga berkesempatan hadir menegaskan mengenai strategis dan pentingnya peran dari seorang Sekda pada Era Otonomi sekarang yang telah bergeser kearah politik desentralisasi.


“Sekda itu bagaikan leher. Jadi Sekda harus loyal pada Gubernurnya. Maka, tugas Sekda disini yaitu harus dapat membantu Gubernur dalam mengelola kepercayaan rakyatnya”, ujarnya.

Suhajar juga berharap Indonesia dapat menyatukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan menjadikan PTSP sebagai prioritas, “apabila perizinan itu cepat maka investasi akan cepat masuk”, harapnya. 

Sebelumnya, Dr Ir Sri Puryono KS MP sebagai Ketua forsesdasi yang sekaligus sebagai Sekda Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya  mengungkapkan bahwa penyelenggaraan rakor dan munas forsesdasi kali ini adalah yang paling meriah dan membahagiakan.

Kegiatan rakor dan munas forsedasi kali ini akan membahas tujuh isu strategis terkait permasalahan penyelenggaraan pemerintah daerah, yaitu: upaya membangun integritas ASN, pengaturan pengangkatan dan pemberhentian jabatan Sekda, upaya pemerintah daerah untuk memenuhi prasyarat memperoleh dana insentif daerah, kebijakan pemerintah dalam penataan kelembagaan, perlunya mendorong birokrasi yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, peningkatan peran korpri dalam percepatan reformasi birokrasi, dan contoh nyata good governance.

Saat yang sama, Sekda Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Sayuti, P.hd selaku ketua panitia penyelenggara Forsesdasi NTB Tahun 2018, melaporkan bahwa menurut catatan panitia kegiatan forsesdasi ini dihadiri oleh kurang lebih 23 Sekda Provinsi dan sekitar 500 Sekda Kab/Kota yang masing-masing membawa rombongan dan anggota keluarga sehingga kurang lebih sejumlah 1500 orang yg hadir dalam acara Forsesdasi ini.

Acara pembukaan Rakornas dan Munas Forsesdasi ke-3 ini juga diselingi dengan pemberian penghargaan kepada Mantan Sekda pengurus DPP Forsesdasi yg masih aktif, yaitu Prof. Dr. Ir. Hj Winarni Manoarfa, MS dan Ridwan Friskap, SH., MH., MM

Kegiatan forsesdasi ke III ini dihadiri oleh Staf Ahli Kemendagri Bidang Pemerintahan Dr. H Suhajar Diantoro, M.Si , Ketua forsesdasi Dr Ir. Sri Puryono, KS., MP dan Sekda Provinsi serta Sekda Kab/Kota seluruh Indonesia.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close