Mataram (postkotantb.com)- Bertempat di Ruma Langko Rabu (23/5) Direktorat Lalu Lintas Polda NTB menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mengambil tema potret keselamatan berlalu lintas di NTB.
Adapun pembicara pada FGD ini dari jajaran Ditlantas Polda NTB langsung di wakili oleh Direktur Lalu Lintas Polda NTB AKBP Arman Achdiat S. IK, Msi. Dari akademisi di wakili oleh Dr. H. Sudiarto, SH, MH, TGH Muharrar Iqbal, MA. Mewakili Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan , Organda NTB diwakili Antonius Zaremba,SH. Adapun moderator FGD adalah Zulkipli,SE,MM. dari Masyarakat Peduli Keselamatan Berkendaraan yang juga sebagai moderator acara.
Kegiatan FGD ini sendiri berlangsung seru. Terlebih para peserta sendiri sebagian besar berasal dari mahasiswa dan mahasiswi Lembaga Pendidikan terkemuka di Mataram seperti dari Universitas Mataram, Univ Islam Negeri Mataram, STMIK Bumi Gora dan berbagai lembaga pendidikan lainnya termasuk Pondok Pesantren, sehingga kerap pertanyaan kritis mengenai aturan dan keselamatan berkendara mereka lontarkan.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombespol Arman Achdiat memaparkan bahwa disiplin diri dalam berlalu lintas akan sangat mempengaruhi ketertiban dan keselamatan pengendara lain sehingga tercipta Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas.
Terlebih lagi dalam bulan puasa ini ucap mantan Kapolres Karawang ini aplikasi kedisiplinan diri yang di terapkan dalam berlalu lintas selain sebagai pembuktian karakter diri juga semua kebaikan yang kita lakukan pasti akan tercatat sebagai amal ibadah.
"semua berawal dari diri sendiri, kedisiplinan diri dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terlebih dalam berlalu lintas, insyaAllah semua perbuatan baik itu ada ganjarannya terlebih di bulan ramdhan ini," paparnya.
Sementara itu akademisi dari Universitas Mataram (Unram) Dr. H. Sudiarto, SH, MH menyoroti belum maksimalnya kepatuhan hukum yang di laksanakan pengendara dalam berlalu lintas.
"Taatilah aturan hukum lalu lintas yang berlaku, jika tidak ingin kena tilang lengkapillah semua perlengkapan berkendara mulai dari kelengkapan surat berkendara dan kendaraan serta taatilah rambu rambu lalulintas, jangan hanya bisa memberi contoh tapi jadilah contoh dalam taat berlalu lintas." tegasnya.
Sedangkan ketua Organda Antonius Zaremba lebih banyak menyoroti angkutan yang berbasis aplikasi. Menurutnya kehadiran mode angkutan daring di era kemajuan teknologi tidak dapat di indahkan, meski demikian ungkap Zaremba para operator harus mematuhi aturan yang berlaku.
TGH Muharrar Iqbal perwakilan dari tokoh agama mengapresiasi acara FGD yang di gelar Ditlantas Polda NTB. Menurutnya sebagai pucuk pimpinan tertinggi di bidang lalu lintas apapun inovasi yang di keluarkan selama untuk keselamatan dan krmaslahatan orang banyak wajib di ikuti.
"Dirlantas sebagai pemimpin tertinggi keselamatan berlalu lintas dijalan raya harus kita apresiasi, pak Armanlah satu satunya Dirlantas yang mengeluarkan khotbah jumat tentang tertib berlalu lintas." tutupnya.
Acara Forum Group Discussion tersebut di tutup dengan acara tausyiah ramadhan dan berbuka puasa bersama.(RZ)
0 Komentar