Kompolnas Kunjungi Warga Ahmadiyah Di Lotim, Warga Tolak Pentolan Ahmadiyah Kembali Kerumah

Kapolres dan Dandim Lotim Usai Memberikan Keterangan Pers Terkait Persoalan Warga Ahmadiyah

Lombok Timur (postkotantb.com)- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meninjau warga Ahmadiyah yang berada di pengungsian sementara yang berlokasi di Loka Latihan Kerja di Selong Lombok Timur. Kedatangan anggota Kompolnas ini untuk mengecek pengamanan yang di lakukan oleh aparat kepolisian dalam menangani konflik terutama persoalan warga Ahmadiyah, Rabu (30/5).

Kedatangan Kompolnas di terima oleh Muspida Kabupaten Lotim dan Forkopimda. Di tempat pengungsian anggota Kompolnas melakukan dialog dengan warga Ahmadiyah dan menyerap aspirasi. Kapolres Lombok Timur AKBP M Eka Fathurrahman menjelaskan, dari hasil pertemuan dengan Kompolnas warga Ahmadiyah yang berada di pengungsian meminta agar di kembalikan ke rumah mereka. Pihak kepolisian dan aparat pemerintahpun masih melakukan proses untuk pengembalian warga Ahmadiyah tersebut.

Meski demikian lanjut Kapolres tidak semua warga Ahmadiyah di izinkan untuk kembali kerumahnya. Beberapa pentolan yang di duga menyebarkan aliran ini tidak di perbolehkan kembali ke rumahnya. Pentolan Ahmadiyah yang tidak di izinkan kembali kerumahnya di kawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya konflik.

"Dari aspirasi yang ada di warga yang saya tangkap penyampaian warga sudah tanda kutip harga mati tidak lagi mau menerima orang orang pentolan pentolan Ahmadiyah tapi masih ada juga yang masih bisa disortir bisa kembali ke masyarakat," papar Kapolres.

Adapun sejumlah pentolan yang tidak di izinkan menetap di Dusun Grepek berinisial U, N yang di duga menyebarkan paham Ahmadiyah bertahun tahun.

Sementara untuk pengamanan rumah warga pihak kepolisian bersama dengan Kodim Selong dan Sat Pol PP masih melakukan penjagaan. Selain melakukan pengamanan juga membagi logistik bagi para pengungsi yang masih berada di balai latihan kerja Selong.

Hal senada juga di sampaikan Dandim Selong 1615 Letkol Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan sampai saat ini lokasi di perumahan warga Ahmadiyah yang di rusak sudah terkendali. Pengamanan di lokasi tersebutpun tetap di lalukan bersama Polres Lombok Timur dan Kodim Selong menerjunkan satu regu untuk membantu pengamanan di lokasi warga Ahmadiyah.

"sampai saat ini kondisi masih stabil dan terkendali, kami tetap memantau perkembangan di lokasi pengungsian maupun perumahan milik warga Ahmadiyah," pungkasnya.(RZ)