Lombok Timur (postkotantb.com)-
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Lombok Timur (Lotim) angka pengangguran
di wilayah itu saat ini mencapai 20 ribu orang. Dari jumlah itu, belum semuanya
tersentuh pemberdayaan pemerintah.
Akibatnya, dalam satu dekade terakhir
jumlah TKI Lotim menyentuh angka hingga 25 ribu bahkan lebih per tahun.
Sementara di tahun 2017 lalu jumlah TKI asal Lotim berada pada angka sekitar
15.000 orang.
Calon Bupati Lombok Timur No 4,
H. Syamsul Luthfi, Rabu (6/6) menilai persoalan pengangguran merupakan hal
krusial yang perlu mendapat atensi serius. Karena bagaimana pun, semakin banyak
pengangguran menandakan pemerintah telah gagal menyejahterakan masyarakatnya.
Luthfi bersama dengan pasangannya,
Najamuddin Mustapa pada Pilkada Lotim tahun 2018 ini berkomitmen
menyediakan lapangan pekerjaan, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran
yang dinilainya cukup memperihatinkan.
"Masalah yang paling ke dasar
selama ini adalah masih minimnya lapangan pekerjaan dan banyaknya masalah
lain," kata Lutfhi.
Oleh karena itu kata Luthfi, atas
izin Allah SWT pasangan nomor urut empat FIDDIN apabila diberikan amanah oleh
masyarakat Lombok Timur, maka pihaknya akan memprogramkan program pengentasan
pengangguran melalui program "Kader Siaga".
Program Kader Siaga lanjut
Luthfi didasari oleh keberadaan para sarjana di Lombok Timur lulusan
berbagai perguruan tinggi yang mencapai ribuan orang tiap tahun. Jumlah itu
sangat banyak jika saja pemerintah daerah memanfaatkan potensinya dengan
maksimal.
"Kita tahu bahwa setiap tahun
lulusan perguruan tinggi dari Lotim cukup tinggi jumlahnya ribuan tiap
tahun," ujar Luthfi.
Atas dasar itulah Program Kader Siaga
ini salah satu solusi untuk berdayakan mereka. Karena dimana melalui Program
Kader Siaga, kedepan pihaknya jika terpilij akan menugaskan kepada
mereka-mereka untuk menjadi konsultan, untuk menjadi dinamisator, kemudian
untuk menjadi pengawas kepastian pelaksanaan program yang ada di tiap desa di
Lombok Timur.
Pemanfaatan potensi para sarjana
sebagai kaum cerdik dan terdidik di tengah masyarakat, akan mampu menyerap
banyak lapangan pekerjaan. Di satu sisi dapat mengoptimalkan kinerja dan
pelaksanaan program pemerintah. Termasuk memastikan program pemerintah
berlangsung dengan baik dan tepat sasaran.
"Oleh karena itu marilah
bergegas melalui program Kader Siaga ini pilihan pada nomor empat agar Lotim
menjadi sejahtera di masa masa mendatang," pungkas Luthfi. (Eka)
0 Komentar