Mataram (postkotantb.com)- Seminar
Motivasi Nasional yang di laksanakan oleh DPD Wirausaha Muda Nusantara NTB,
Jumat (8/6/ 2018) di Ballroom Hotel Grand Legi Mataram menghadirkan Motivator
Nasional Muda Safii Efendi berlangsung Meriah, peserta yang hadir mencapai
1.050 Orang. Selain di Hadiri Motivator Nasional, kegiatan ini mengundang juga
Tokoh Muda NTB, sebagai King Note Speaker Bapak Dr H Zulkieflimansyah.
Dalam sambutan yg diawali oleh Ketua DPD Wimnus NTB,
Lalu Athar menyampaikan bahwa sukses itu tidak mengenal waktu. Sukses itu tidak
mengenal berapa lama dia bekerja, dan sukses itu milik siapa saja.
Athar kemudian membeberkan cerita sukses Ketua Umum Wimnus
Safii Efendi dan Calon Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah.
Nurhandini Eka Dewi, MPH, Staf Ahli Bidang Sosial
Kemasyarakatan yang mewakili gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi yang tinggi kepada panitia Penyelenggara Seminar Motivasi Nasional
yang bertemakan membangun kemandirian secara mental, keuangan dan wawasan.
"Bahwa di era millineal saat ini anak muda harus
terus berpacu untuk mengembangkan jati dirinya dalam rangka menyambut
persaingan bebas, kegiatan seminar motivasi ini tentu akan memberikan dampak
positif bagi generasi Muda NTB, untuk berfikir kreatif menjadi wirausaha,"
kata Eka.
Sementara itu, Calon Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah
merasa bahagia bisa hadir dan menjadi Keynote Speaker dalam seminar tersebut.
Menurutnya, waktu mudanya dulu tidak ada yang memberikan motivasi seperti
sekarang. Waktu mudanya bagaimana agar anak muda NTB sekolah setinggi mungkin,
tidak diajar untuk jadi orang kaya atau jadi wirausaha. Tapi bagaimana sekolah
setinggi mungkin di Universitas Terkenal, untuk kemudian dapat pekerjaan bagus
di Ibukota.
"Jalan itu yang saya tempuh waktu muda,"
terangnya.
Menurutnya, saat ini tingginya sekolah tidak menjamin bisa
punya uang lebih banyak karena zamannya berbeda. Paradigma lama, salah satu
adagium yang disepakati, kalau kita bukan anak orang kaya, kalau kita bukan
anak pengusaha, kalau kita berada di negara berkembang, salah satu cara untuk
memperoleh akses ekonomi adalah melalui dunia politik. Ini merupakan paradigma
lama.
"Zaman sekarang dengan revolusi teknologi tidak
membuat teori seperti tadi kekal adanya. Sehingga anak siapapun kita, apapun
background kita, kalau opportunity itu ada, Insya Allah kita punya kesempatan
yang sama untuk menjadi wirausaha yang sukses di masa yang akan datang. Apapun
pilihan kita, mau jadi politisi, mau sekolah ke luar negeri, maka kita perlu
punya peta jalan menuju masa depan," ungkapnya.
"Nggak peduli peta itu benar atau salah, yang penting
peta itu bisa memancing dan meng-incurred kita untuk bergerak, Insya Allah kita
akan menemukan jawabannya sendiri," tambahnya.
Dahulu ketika Zul kuliah, ia sudah membuat peta hidup masa
depan seperti apa. Jelas dan lancar saja menggapainya.
"Sekarang buatlah peta jalan hidup Anda menuju masa
depan. Tidak penting petanya benar atau salah, yang penting peta itu akan
membuat kita bersemangat untuk menjalani sisa-sisa usia kita," tutupnya.
Motivator muda yang meraih dua kali Rekor Muri, dan
penulis tujuh Buku Safii Efendi ini dalam penyampaiannya di hadapan peserta
bahwa generasi millenial akan menjawab semua tantangan kedepan.
"Syaratnya adalah merela harus berani merubah
nasib dari sekarang, dan berani mengambil keputusan untuk jadi orang
sukses di masa muda. Dengan meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif," pugkasnya. (Eka)
0 Komentar