Breaking News

Sinergisitas Antara Pempus Dan Daerah Topik Utama Debat Terbuka Tahap Dua Cagub Dan Cawagub NTB


Mataram (postkotantb.com)- Debat tahap kedua calon gubernur dan wakil gubernur NTB tahun 2018 di gelar di Hotel Lombok Raya, Jum'at (22/6). Pada debat pada tahap kedua ini KPU NTB sebagai penyelenggara debat memilih topik manajerial pembangunan sesuai dengan paparan visi misi dari masing-masing calon. 

Pada debat kali ini lima pakar ahli debat yang berasal dari Universitas Mataram dan Universitas Gede Pudja Saraswati. Pada sesi pertama masing-masing calon menjawab pertanyaan pilihan yang telah di sediakan. Paslon Suhaili-Amin menjawab persoalan cara menjaga keberagaman dan heterogen masyarakat NTB dengan menggandeng semua suku, ras dan penganut agama yang ada di NTB. Di tambahkan oleh cawagub Amin yakni dengan lebih mengoptimalkan FKUB. 

Sementara paslon nomor urut dua Ahyar-Mori yang mendapat pertanyaan persoalan sektor pertanian menjawab untuk mensejahterakan masyarakat NTB semua sektor harus di gali dan di maksimalkan terutama sektor pertanian. Sedangkan paslon nomor urut tiga Zul-Rohmi yang mendapat pertanyaan peningkatan infrastruktur. Dr Zul menjawab persoalan infrastruktur menjadi keniscayaan bagi perkembangan ekonomi suatu daerah, ia menyebut beberapa infrastruktur yang sedang di bangun akan menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat. 

Yang terakhir paslon nomor urut 4 Ali-Sakti mendapat pertanyaan mengenai tol laut dan transportasi laut. Ali BD menjawab dirinya telah membangun pelabuhan di Lombok Timur. Ia menegaskan bila dirinya nanti menjadi gubernur akan lebih banyak membangun pelabuhan untuk akses jalur laut termasuk membangun pelabuhan Lalar di Sumbawa Barat. 

Pada sesi kedua para calon menjawab pertanyaan masyarakat yang di kemas dalam tayangan video. Hampir semua paslon menjawab semua pertanyaan masyarakat tersebut tanpa ada kesulitan. 

Sesi ketigapun pasangan calon juga menjawab persoalan yang di kemas dalam tayangan video. minimnya waktu yang di berikan kepada para calon untuk menjawab membuat beberapa sejumlah calon tidak bisa menjawab dengan tuntas. 

Sesi ke empat menjadi sesi yang menarik dimana para pasangan calon saling melemparkan pertanyaan. Paslon nomor urut empat Ali-Sakti mempertanyakan persoalan hutang pemerintah Kabupaten Lombok Tengah ke paslon nomor urut satu Suhaili-Amin. Suhailipun menegaskan Pemkab Loteng yang berhutang ke PIP di peruntukan untuk membangun infrastruktur, karena Lombok Tengah sendiri saat ini sedang membangun kawasan khusus Mandalika. 

Sementara paslon nomor urut 2 Ahyar-Abduh mempertanyakan solusi kelangkaan pupuk ke paslon nomor urut empat Ali-Sakti. Paslon nomor urut empat menjawab kelangkaan pupuk karena karena semakin menipisnya lahan pertanian serta data yang tidak sinkron antar daerah kabupaten kota dan provinsi.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close