Breaking News

Akhir Juli VCGP Mulai Bangun Sirkuit Moto GP Di Kawasan Mandalika

Site Map kawasan Mandalika dimana  salah satu areal akan di bangun sirkuit Moto GP
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Setelah menyelesaikan Feasybility Studies (studi kelayakan), pembangunan sirkuit Moto GP di kawasan Mandalika Kuta Lombok Tengah akhirnya menemui titik terang. Dalam rapat kordinasi Teknis (Rakornis) di D'Praya Hotel Lombok Tengah, kamis (26/7) di jelaskan perusahaan yang akan membangun srikuit Moto GP segera menandatangani kontrak pembangunan dan pengelolaan lahan di kawasan tersebut. 

Perusahaan internasional Vinci Construction Grand Projects (VCGP) yang berbasis di Perancis akan segera menandatangani Land Use & Development Agreement (LUDA) untuk pembangunan sirkuit MotoGP Lombok pada akhir bulan ini. Hal ini dikatakan Direktur Konstruksi dan Operasi PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan di sela-sela sosialisasi dan rapat koordinasi teknis (rakornis) pengembangan, pembangunan dan pengoperasian Mandalika di D’Praya Hotel, Lombok Tengah, NTB, Kamis (26/7).

Ngurah menjelaskan progres pembangunan KEK Mandalika untuk zona barat yang meliputi areal di sepanjang Pantai Kuta, Masjid Nurul Bilad, hingga Novotel sudah mencapai 60 persen meliputi progres pembangunan sejumlah hotel berstandar internasional. Sedangkan pembangunan badan jalan utama sudah selesai dilakukan.

Untuk pembangunan badan jalan di zona tengah yang diproyeksikan sebagai lokasi sirkuit MotoGP seluas 160 hektar baru  mencapai sepuluh persen.

Selain sebagai sirkuit, Ngurah memastikan jalan yang dibangun merupakan jalan kawasan yang bisa dilalui sehari-hari, seperti layaknya sirkuit di Monaco, Singapura, dan Makau.

“Bedanya dengan Monaco, Singapura, dan Makau; di sana itu kotanya dulu baru bangun jalannya, di kita ini benar-benar baru semua, baik jalan dan kawasan,” ujar Ngurah.

Keuntungannya, kata dia, jalur yang dilalui tentu lebih menantang dan menawarkan pemandangan alam yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain.

“Namun tetap harus sesuai standar sirkuit internasional, seperti tikungan dan kualitas jalannya,” imbuhnya. (RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close