 |
| Diundang Jawa Pos, Gubernur NTB sebut pengaruh media luar biasa |
Mataram (postkotantb.com)- Gubernur
NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersilaturahmi dengan jajaran Media Jawa Post, di
Kantor Redaksi Jawa Post, Jakarta, Selasa (17/07). Kehadiran Gubernur NTB
yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu disambut CEO Jawa Post
Multimedia, Maesa Samola, Pimred Jawa Post TV, Irwan Setiawan serta Tim
Redaksi Jawa Post TV Dan Jawa Post Cetak.
Pada kesempatan tersebut, TGB
mengungkapkan pengaruh media terhadap kemajuan NTB saat ini. Menurutnya,
kemajuan NTB, baik dari segi pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, serta
kemajuan infrastruktur saat ini tidak terlepas dari pemberitaan-pemberitaan yang
positif tentang NTB. "Sehingga pada hampir 10 tahun kepemimpinan saya, NTB
telah banyak meraih penghargaan serta apresiasi pemerintah pusat. Masyarakat
NTB, khususnya pemuda semakin optimis untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Karena itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas semua
dukungan pemberitaan Jawa Post," ujar TGB.
TGB berharap, ke depan
penyebaran informasi yang positif tentang NTB akan tetap dilakukan demi
kemajuan NTB yang lebih baik. Termasuk bagi gubernur terpilih yang akan
menggantikannya setelah 17 September 2018 mendatang.
Sebelum pertemuan tersebut, TGB
diundang Redaksi Jawa post TV untuk mengisi wawancara khsusus, yang
dipandu oleh Risca Andalina. Dalam Wawancara tersebut, TGB menyinggung
keberhasilan Putra NTB, Lalu Muhammad Zohri, yang berhasil mengharumkan nama
Indonesia di tingkat dunia beberapa waktu lalu. Zohri keluar sebagai Jawara
pada ajang Lomba Atletik Cabang Lari 100 m U-19 di Finlandia. Terkait
kesuksesan Zohri di pentas dunia tersebut, TGB menyampaikan sangat mendukung
keberhasilannya meraih medali emas itu.
TGB menceritakan bahwa Zohri
adalah atlet lari junior di bawah pengasuhan PPLP Mataram. Zohri terpilih dan
mendapatkan pelatihan khusus, hingga menjadi juara di Finlandia.
"Atas prestasinya Zohri
mendapatkan banyak hadiah dari Pemerintah pusat, Pemerintah daerah dan sejumlah
instansi dan lembaga di Indonesia," ujar TGB.(RZ)
0 Komentar