Breaking News

Presiden Deadline Dua Bulan Selesaikan Rehab Sekolah Dan Rumah Sakit Yang Rusak

Presiden Jokowi kunjungi RSUD Mataram, tinjau kerusakan gedung rumah sakit
Mataram (postkotantb.com)- Presiden Joko Widodo, Senin (3/9) mengunjungi SMPN 6 Mataram dan Rumah Sakit Daerah Kota Mataram. Dikedua tempat ini Presiden meninjau langsung bangunan sekolah dan gedung rumah sakit yang rusak akibat guncangan gempa. 

Kepada wartawan usai meninjau kondisi bangunan di RSUD Kota Mataram, Presiden mengatakan dua perusahaan konstruksi milik pemerintah akan melakukan perbaikan dan rehab semua rumah sakit dan gedung sekolah yang rusak akibat guncangan gempa. 

Perusahaan yang mengerjakan rehab gedung rumah sakit dan sekolah tersebut adalah PT. Hutama Karya dan Wijaya Karya. Presiden memberikan waktu dua bulan bagi dua perusahaan konstruksi BUMN tersebut untuk memperbaiki dan merehab gedung sekolah dan rumah sakit yang rusak. 

"saya berikan waktu dua bulan untuk HK dan WiKa untuk menyelesaikan rehab rumah sakit dan sekolah yang ada di NTB, harus selesai dalam waktu dua bulan, memperbaiki dinding yang retak, paltfonnya yang rusak dan bagian lainnya," ujarnya. 

Presiden juga mengingatkan kedua perusahaan tersebut untuk mempercepat proses rehab bagunan gedung dan sekolah. Jokowi menegaskan khusus untuk rumah sakit bila gedung yang sudah di rehab rampung meskipun baru satu lantai, pasien akan di rawat di dalam. 

"walaupun nanti selesai baru satu lantai pasien bisa di bawa masuk, begitu juga bila dua lantai yang selesai maka pasien juga bisa di bawa masuk," tandasnya. 

Seperti di ketahui kondisi gedung RSUD Kota Mataram cukup mengkhawatirkan karena platfonnya rusak serta dinding nya mengalami keretakan. Pihak rumah sakit terpaksa membuat rumah sakit darurat di lokasi parkir.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close