Breaking News

Presiden Ingatkan Dana Rekonstruksi Rumah Korban Gempa Tidak Disunat

Presiden ingatkan agar tidak ada pihak pihak yang memotong dana rekonstruksi rumah korban gempa
Lombok Utara (postkotantb.com)- Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Kepala BNPB, meyerahkan secara simbolis buku tabungan dana stimulan rekonstruksi rumah sebanyak 5.293 yang telah selesai diverifikasi, di Lapangan Masjid sementara Pamenang, Kabupaten Lombok Utara, Ahad, (2/9). 

Dalam kesempatan itu presiden menegaskan tidak boleh ada pemotongan dana rekonstruksi rumah oleh pihak manapun "sepeserpun tidak boleh dipotong" tegasnya.

Presidenpun memberikan arahan untuk penggunaan dana rekonstruksi rumah betul-betul semua dipakai untuk pembangunan rumah. Rumah yang dibangun harus benar-benar rumah tahan gempa, sehingga kalau terjadi gempa rumah tidak terjadi masalah lagi. 

Dalam proses pembangunan nanti kata Presiden akan didampingi pihak Kementrian PUPR, para Insinyur dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ahli bangunan di Indonesia. Sementara bagi rumah yang materialnya bisa dipakai, Presiden menyarankan untuk bisa dipakai sehingga dana yang diberikan cukup untuk membangun.

Presidenpun mengingakan agar proses pembangunan harus cepat, karena akan segera memasuki musim penghujan, sehingga rumah bisa dipakai sebelum musim hujan datang.

Setelah selesai membangun, jika ada kelebihan biaya Presiden mempersilahkan dipakai untuk kebutuhan yang lain. "Tapi prioritas utama untuk rumah, karena akan dicek nanti bahwa uang harus benar-benar untuk bangun rumah". Ujarnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close