Faozal: Proses Recovery Pariwisata Lombok Capai 80 Persen

Kadispar NTB Lalu Mohammad Faozal optimis recovery pariwisata Lombok berakhir November ini

Mataram (postkotantb.com)- Proses recovery pariwisata Lombok menunjukan progres yang menggembirakan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal proses recovery hingga akhir bulan Oktober mencapai 80 persen. 

Beberapa daerah tujuan wisata juga sudah berbenah dan beroperasi meski belum 100 persen pulih. Di Gili Terawangan serta dua gili lainnya yakni Gili Meno dan Air proses recovery terus berjalan. Di Terawangan ujar Faozal proses recovery khususnya fisik di perkirakan masih tersisa 25 persen. 80 persen akomodasi dan restauran telah mulai beroperasi. Hanya Ombak Sunset yang melakukan renovasi total namun masih menerima limpahan tamu walaupun untuk beberapa kamar. Sementara di Gili Air proses recovery juga berjalan sesuai track. Kondisi di Gili Meno sendiri tidak terlalu berpengaruh kata Faozal meski demikian pemulihan tetap di lakukan. 

"Khusus untuk tiga gili proses recovery fisik saya perkirakan tersisan 20-25 persen, hanya beberapa hotel yang belum beroperasi karena rehab total, sementara yang lainnya telah pulih dan beroperasi," papar Faozal kepada awak media di Mataram, Rabu (31/10).

Kunjungan wisatawan ke tiga gili juga mulai menunjukan peningkatan. Faozal menyebut setiap hari tercatat hampir 1000 wisatawan mengunjungi tiga gili ini. Data ini berdasarkan catatan dari fast boat yang datang maupun keluar dari kawasan tiga gili ini. 

Sementara di kawasan Senggigi proses recovery juga hampir 80 persen. Hanya dua hotel yang belum beroperasi karena masih melakukan rehab total yakni Hotel Sheraton dan Sudamala. 

Untuk kawasan Gunung Rinjani, Pemprov NTB akan meminta bantuan TNI untuk melakukan topografi terhadap kawasan Gunung Rinjani sehingga bisa membuka jalur pendakian baru. Faozal menegaskan proses recovery pariwisata Lombok mencapai 80 persen dan ia optimis akhir November kondisi pariwisata Lombok pulih 100 persen.(RZ)