Recovery Terawangan Lebih Cepat Dari Target

Wisatawan asing mulai berdatangan ke Gili Terawangan paska gempa yang mengguncang Lombok

Lombok Utara (postkotantb.com)- Kondisi Gili Terawangan yang sempat di tutup paska gempa 7,0 magnitudo berangsur membaik. Bahkan untuk memulihkan kondisi di Gili Terawangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan recovery pariwisata NTB terutama di wilayah tiga gili di Lombok Utara. 

Kondisi di Gili Terawangan saat ini menunjukan perkembangan yang signifikan. Arus kunjungan wisatawan mulai terus berdatangan. Sejumlah pengelola akomodasi juga mengakui recovery di Gili Terawangan lebih cepat dari target pemerintah. 

General Manager Warna Beach Hotel Ricky Jumas mengatakan rata rata jumlah wisatawan asing yang datang perhari menggunakan fastboat dari Bali sebanyak 650 orang yang tersebar ke tiga gili. Jumlah itu belum terhitung wisatawan yang masuk melalui pelabuhan Teluk Nare yang menjadi akses masuk ke tiga gili.

Wisatawan yang datang ke tiga gili di dominasi oleh wisatawan asing. Para wisatawan ini tidak khawatir dengan adanya gempa susulan. Meski kondisi tiga gili belum seratus persen pulih namun minat wisatawan untuk datang ke gili matra ini terlihat sangat tinggi. 

Di perkirakan total jumlah wisatawan yang masuk ke Terawangan hampir mencapai 1000 orang wisatawan yang semuanya merupakan wisatawan asing. Ricky menyampaikan infrastruktur yang ada di Gili Terawangan masih dalam tahap pembangunan karena rusak di guncang gempa. 

"Yang saya lihat perbaikan infrastruktur di gili khususnya Gili Terawangan dalam tahap perbaikan, saya rasa kondisi di Gili Terawangan saat ini semakin membaik," ujarya. 

Sementara untuk hotel dan akomodasi yang ada di Gili Terawangan menurut Ricky, 80 persen hotel di kawasan ini telah beroperasi termasuk beberapa hotel besar seperti hotel Ombak Sunset, Aston, Pearl Of Terawangan dan sejumlah hotel lainnya.(RZ)