Gerbong Mutasi Kembali Bergerak, 179 Pejabat Di Rotasi

Bupati Sumbawa Husni Djibril menandatangani berita acara mutasi pejabat, sebanyak 179 pejabat di rotasi oleh bupati

Sumbawa (postkotantb.com)– Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan, Pemerintahan Kabupaten Sumbawa kembali melakukan mutasi. Pada mutasi kali ini, terdapat sebanyak 179 Aparatur Sipil Negera (ASN) yang dikukuhkan dan dimutasi untuk menempati posisi dan jabatan baru, Jum’at (16/11) di Aula Lantai III kantor Bupati Sumbawa.

Diantaranya, Abdul Latif, S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Camat pada Kecamatan Ropang, sekarang menjadi Camat pada Kecamatan Lenangguar. Drs. Abu Bakar yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, sekarang menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri Kabupaten Sumbawa.

Kemudian, Rosmin Junaidi, S.Pt., M.Si., sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa. Ir. Abdul Murat, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinsa Pertanian Kabupaten Sumbawa, sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa. Serta sejumlah pejabat lainnya yang posisinya dikukuhkan.

Bupati Sumbawa, H. M Husni Djibril, B.Sc., dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan mutasi adalah bagian dari kebutuhan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.

“pelantikan ini dapat dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi bukan sekedar penempatan figure-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” kata Bupati.

Menurutnya, pengembangan karir pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentigan pegawai yang bersangkutan, melainkan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan public agar tetap berjalan terutama dengan kegiatan prioritas pembangunan.

Mutasi, promosi dan pengisian jabatan struktural pada hari ini lanjut bupati, dilakukan setelah melalui penilaian dan seleksi secara ketat dan arif oleh tim Baperjakat terhadap kinerja pejabat selama ini.

Oleh kerenanya, ia menegaskan bagi pejabat yang mendapatkan promosi jabatan untuk tidak terus bereforia, akan tetapi, segera menyusun program kerja untuk meningkatkan kwalitas kinerja dengan mempedomani standar pelayanan minimal.(SHK)