Breaking News

Peringatan Maulid Nabi di Desa Bagu, Jilbab Orange Menjadi Tamu Kehormatan

Baiq Diyah berbaur bersama warga dan pemuda Desa Bagu
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Baiq Diyah Ratu Ganefi, seakan menjadi tamu kebesaran dalam puncak peringatan Maulid Nabi di Desa Bagu Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu (9/12). Acara digelar dengan gerak jalan santai, dengan mengitari lingkungan Desa setempat bersama barisan pemuda dan santri Pondok Pesantren Bagu yang berjumlah sekitar 2000 orang peserta.

Kehadiran tokoh perempuan yang dikenal dengan Jilbab Orange ini, menjadi warna diantara para tokoh ulama dan kalangan santri pemilih pemula yang hadir. Inisiator acara dari Gerak Jalan Santai Forum Pemuda Bagu, Heri, mengatakan kegiatan ini juga mendapatkan respon dari Desa - Desa tetangga. Sehingga cukup ampuh untuk menguatkan silaturahmi antar sesama warga masyarakat.

“Kegiatan diinisiasi, Forum Pemuda Bagu. Kelompok yang ikut dari beberapa wilayah sekitar Bagu sampai Medas,” ucapnya singkat.

Peringatan Maulid Nabi yang sengaja digelar dikemas melalui gerak jalan santai ini, menjadi agenda tahunan yang digagas para kelompok pemuda setempat, dan menjadi cara tersendiri untuk menguatkan persaudaraan juga kekompakan antar warga masyarakat. 

Tak hanya berkumpul berjalan santai untuk menyehatkan badan, pihak penyelenggara juga menyiapkan doorprize untuk setiap peserta yang beruntung dalam undian berhadiah. Kegiatan inipun dinilai DPD RI Baiq Diyah Ratu Ganefi sebagai bentuk kreatifitas Forum Pemuda Bagu dalam hal positif, utamanya membentuk karakter warga masyarakat yang rukun dan solid.

“Mereka menjual tiket seharga 3000, dan peminatnya itu bahkan lebih dari 2000 orang, pesertanya dari Desa Bagu dan Desa medas. Jadi doorprisenya itu berupa barang elektronik, kasur, sepeda atau disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga,” ucap Baiq Diyah Ratu.

Baiq Diyah Ratu Ganefi pun mengapresiasi kegiatan ini sebagai nilai yang ditanamkan dalam peringatan Maulid Nabi. Ia berharap ajang serupa dapat dilaksanakan diberbagai daerah lain, tanpa menghilangkan budaya perayaan dan peringatan Maulid Nabi yang setiap tahun digelar. “Semoga kegiatan ini menjadi ajang untuk menguatkan silaturahmi seperti nilai yang ditanamkan dalam peringatan maulid nabi. Dan kegiatan positif ini semoga mendapatkan apresiasi dari pemerintah,” pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close