Sumbawa
(postkotantb.com)- Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menegaskan komitmennya
bersama Wakil Gubernur untuk menghadirkan banyak industri di NTB. Tiada lain
dan tiada bukan katanya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen itu disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan Kerja
ke Kabupaten Sumbawa, Rabu (23/01/2019).
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada kesempatan kunjungan kerja
kali ini diantaranya, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Samawa Farm dan
Penyerahan Bantuan Alat Berat Kepada Akademi Komunitas Olat Maras Sumbawa, di
Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Gubernur yang pernah menjabat Anggota DPR RI tiga Periode ini
menjelaskan kehadiran industri harus didukung oleh rasa aman bagi para
investor. Gubernur yang juga Ketua Yayasan Dea Mas Sumbawa itu menjelaskan
kalau para investor banyak menghadirkan industri di NTB, anak anak NTB tidak
boleh jadi penonton.
"Kalau
banyak proyek besar yang akan hadir. Kita tidak lagi menjadi penonton. Malah
banyak mendapatkan pekerjaan Kalau ada pekerjaan, maka anak akan terjamin masa
depannya, pendidikan Dan Kesehatannya," tegas Gubernur.
Gubernur
Doktor Zul juga menjelaskan perlunya keberanian untuk melakukan hal-hal besar.
Serta tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh. Namun, berani berbuat sesuatu
untuk masa depan.
Doktor
Zul yakin, dengan hadirnya industri, para investor lain akan semakin banyak
lagi yang menanam saham di NTB.
"Cara
berfikir harus berubah," ungkap Doktor Zul di Kampus yang
memiliki motto "Grooming the future leaders" itu.
Sementara
itu, Komisaris PT. Samawa Gemilang Perkasa (PERKASA GRUP), yang mengahadirkan
industri Peternakan ayam di UTS itu menjelaskan cita-cita besarnya di NTB.
Yaitu menjadi bagian kemandirian bangsa yang dimulai dari NTB.
"Inilah
yang menjadikan target kami, yaitu swasembada telur 5 tahun akan datang,"
ungkapnya.
Iya
memberikan contoh Peternakan ayam di Sulawesi Selatan. Menurutnya, di sana
banyak sekali masyarakat yang berternak ayam. Meski sedikit namun
kepemilikannya masif.
Karena
itu, ia berharap program tersebut dapat dicontoh oleh masyarakat NTB. Sehingga,
dengan berternak ayam yang menghasilkan ribuan butir telur ayam dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Terget
kami, 7200 butir telur per tahun di sini," jelasnya.
Pada
Acara ini, diserahkan juga 1000 pohon mangga dari Dinas Pertanian Provinsi NTB
kepada kampus UTS. (RZ)
0 Komentar