Gubernur NTB DR. Zulkieflansyah Menyampaikan Sambutan Pada Acara Silaturrahmi Perjuangan Tahun 2019 di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur. Ahad (13/01) |
Lombok Timur (postkotantb.com)- Gubernur NTB DR. Zulkieflansyah yang juga selaku Ketua Dewan
Pakar PBNW ini menyampaikan bahwa acara silaturrahmi perjuangan ini bertujuan
untuk memperteguh, memperkuat, memperkokoh ukhuwah yang merupakan suatu langkah
kecil untuk bisa mewujudkan organisasi dan cita-cita maulana syekh selaku
pendiri Nahdatul Wathan. Demikian disampaikan gubernur NTB saat menghadiri
Silaturrahmi Perjuangan Tahun 2019 yang berlokasi di GOR Hamzanwadi Pancor,
Lombok Timur. Ahad (13/01).
Menurut Dr. Zul banyak orang
atas nama agama mendistribusikan hal-hal yang tidak benar dan hal tersebut
menjadi tanggung jawab intitusi besar, seperti pemerintahan, termasuk membutuhkan
peranan ulama yang menjadi titik sentral, dalam upaya menjernihkan dan
menyirami jiwa-jiwa masyarakat dengan keteduhan dan nilai luhur agama.
Oleh karna itu, peran penting
tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kyai yang tidak tergoda menjadi caleg
menjadi sangat steategis. Kalau semua perhatian dan usaha habis untuk politik,
masyarakat dan ummat yang kemudian menjadi korbannya. Sehingga tidak mengherankan
kalau umat mudah terporovokasi dengan berita-berita bohong.
"Kita akan bangga ketika
melihat berita dan informasi yang beredar bahwa madrasah-madrasah penuh oleh
masyarakat yang berlomba mendapatkan siraman rohani dan pengajian, karena kita
miris mempunyai pejabat tinggi tapi madrasah kita reot dan pengajian kita
sepi," Harapnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdatul Wathan TGH. Zainul Madji,
MA yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan apresiasi atas
perkembangan Nahdatul Wathan. "Mudah-mudahan kelengkapan dan kekompakan
yang tampak secara lahiriah ini mencerminkan apa yang ada dihati kita. Visi
kita adalah visi guru kita, mencintai agama dengan sepenuh hati, mencintai
negara dengan sekokohnya cinta serta berjuang, " ujarnya.
TGB menghimbau untuk tetap
menghadirkan dalam hati keseluruhan, tali perjuangan yang telah disiapkan
pendahulu. Tugas generasinya saat ini adalah mengkokohkan dan memperkuat tali
perjuangan tersebut.
"Hati kita harus satu arah,
bertaut satu sama lain. Walaupun raga berpisah satu sama lain tapi tetap
tertaut, semoga seperti itu yang ada dihati kita, tetap terikat satu sama
lain," ujar TGB.
Dijelaskan juga oleh TGB bahwa
acara tersebut merupakan bagian dalam rangkaian konsolidasi dan intropeksi
sebagai pengurus NW. Diakhir sambutannya, TGB menghimbau semua masyarakat untuk
tetap kondusif, dan tidak mempercayai berita hoax menjelang pemilu. (RZ)
0 Komentar