Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah Menanam Pohon Diacara Launching Zero Waste, Jum'at (11/1). |
Mataram
(postkotantb.com)- Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri
Launching Bappeda Zero Waste, Jumat (11/1) di Kantor Bappeda Provinsi
NTB.
Wakil Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi yang dilakukan
Bappeda Provinsi NTB dalam menginisasi dan menciptakan lingkungan kantor zero
waste sehingga kedepannya pegawai bappeda mampu menjadi agen zero waste.
"Saya
sangat mengapresiasi bappedda yang pertama menginisiasi lingkungan zero waste.
Ini merupakan bagian penting dari kegiatan-kegiatan besar di Provinsi NTB. Ini
merupakan kegiatan yang esensinya sangat penting untuk masa depan NTB. Disini
berkumpulnya orang-orang pintar, orang-orang berpendidikan, jadi sangat tepat
jika bappeda menjadi pionir zero waste.
Ummi Rohmi menjelaskan, bahwa Zero waste merupakan sesuatu
yang sangat mendasar dalam kehidupan. Dan sudah saatnya warga NTB merubah mindset
untuk menempatkan kesehatan sebagai prioritas dalam hidup. "Kenapa sampai
kualitas air di NTB rendah, kenapa kualitas air di bali lebih baik? Jawabannya
adalah manusianya" tegas Ummi Rohmi.
"
Kita harus merubah mindset warga untuk bagaimana keluarga kita punya standar
kesehatan yang bagus. Bagaimana keluarga kita punya standar pendidikan yang
tinggi. Sebenarnya ini sangat mudah dilakukan, namun karena tidak pernah kita
lakukan, Akhirnya menjadi sesuatu yang kita anggap remeh. Pemahaman dan esensi
kebersihan tidak muncul dari dalam hati" jelas Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi
juga berharap agar setelah launching juga diikuti dengan tanggung jawab moril
seluruh pegawai dan diikuti dengan follow up yang jelas. "Kita tidak saja
berbicara fasilitas dan sarana prasarana, Tempat sampah, tumbler, ini bisa kita
beli. Namun mindset tentang kebersihan dan kesehatan menjadi mindset utama dan
prioritas utama dalam hidup" papar Ummi Rohmi.
"Kita sebagai pelayan masyarakat. ASN zaman sekarang
dituntut untuk bisa memberikan contoh. Pribadi-pribadi inilah yang menjadi
contoh bagi masyarakat membawa nama Provinsi NTB. Siapapun kini bisa
dikomentari dengan begitu mudah" ujarnya.
Wagub juga berpesan dan mengajak seluruh hadirin untuk
bersama-sama mulai memperbaiki diri. "Yuk kita mulai perbaiki diri. Untuk
hal-hal yang begitu esensi, yang begitu mendasar. Kita akan lihat toilet itu
2-3 bulan kedepan. Apakah toilet itu semakin bersih dan tertata? Jika sampai
toilet yang bagus namun 2-3 bulan makin kendor. Akan menjadi aib bagi
kita." tegas Ummi Rohmi.
Ummi rohmi juga mengajak hadirin untuk bisa merasakan, jika
membuang sampah sembarangan adalah sebuah kejahatan." mari kita rasakan,
membuang sampah sembarangan adalah seperti melakukan kejahatan besar. Bayangkan
terurainya berapa lama, apalagi jika masuk laut dan terlebih lagi kita
merupakan daerah pariwisata"
Wagub juga menegaskan bahwa Launching zero waste akan menjadi
hebat adalah jika mampu menularkan ke rumah, ke keluarga, ke tetangga.
"Akan menjadi luar biasa jika 150 pegawai disini menjadi
agen zero waste di NTB, kita harus mulai dari diri sendiri. Kita berbicara
didepan orang banyak tapi kita juga harus bisa memberikan teladan kebaikan bagi
semua orang dan kepada kab/kota lain. Jangan sampai hanya sekedar pencitraan
saja. "
" Saya ingin melihat 150 pegawai di bappeda menjadi agen
zero waste di NTB. Kita tularkan semangat zero waste diseluruh NTB. "tutup
Ummi Rohmi.
Senada dengan Wakil Gubernur, kepala Bappeda Provinsi NTB Ir.
Ridwansyah, M. Sc, MM., MTP juga menyampaikan komitmen Bappeda Provinsi NTB
untuk dapat mengurangi dan menyelesaikan sampah mulai dari lingkungan
kantor." Itulah komitmen kami, dengan jumlah 150 pegawai. Artinya ketika
sekali rapat, sekali kegiatan, bisa jadi dalam sehari paling Tidak membawa
botol dan meminum dari bahan plastik. Insha Allah dalam Sehari 500 botol
plastik yang kita bisa kurangi sampahnya"
"Menyelesaikan
sampah harus mulai dari kita sendiri, rumah kita, dan tetangga-tetangga kita.
Kita tebarkan virus kebaikan ini demi NTB yang lebih bersih." tutup
Ridwansyah. (RZ)
0 Komentar